SELAMAT DATANG DI 6LASKAR PELANGI | Kumpulan tips dan trick | free Full Crack Software download - Tinggalkan Jejak Anda pada Kotak Komentar kami- Terima Kasih atas kunjungan Anda
Showing posts with label Photo Shop. Show all posts
Showing posts with label Photo Shop. Show all posts

Sunday, July 22, 2012

Mengubah Background photo dengan Extract

Torial photoshop kali ini tentang bagaimana cara memisahkan Objek dengan background nya.. sebenernya ada banyak cara sih.. tutorial sebelum-sebelum nya juga udah pernah dibahas kok.. 
Tapi kali ini saya coba pake cara EXTRACT…
Langsung aja deh yaa ..
Buka photo yang mau diedit..
Sekarang kita langsung pisahin objek sama background nya… Klik FILTER > EXTRACT
di jendela extract ada menu-menu juga :
Highlighter tool : untuk menandai (masking)  batas antara background dan objek yang mau dipisahin.
Brush tool : untuk menandai (masking)  area yang mau dipisahin
Eraser Tool : menghapus masking jika ada kesalahan
Eyedropper tool : untuk menentukan warna sesuai dengan sample nya..
Clean Up tool : hanya muncul kalau hasil masking di preview ini gunanya untuk merapikan hasil masking dengan menghapus
Edge TouchUp TOol : Hanya muncul kalau hasil masking sudah dipreview , gunanya untuk merapikan hasil masing dengan cara menambah.
Zoom tool : Untuk memperbesar atau memperkecil gambar ( klik untuk memperbesar, ALT+ klik untuk memperkecil)
Hand tool : untuk menggerakan jendela gambar
Sekarang klik Highlighter tool , drag di perbatasan antara background dan objek ..
Bisa di zoom gambarnya untuk objek yang perlu detail pengerjaan nya.. Untuk membersar kecilkan brush cukup menekan tombol [ atau ]
[ : untuk mengecilkan brush
] : untuk membersarkan brush
Seleksi Semua nya sampai detail-detailnya seperti rambut ..
Kalo sudah beres semua, Klik brush tool, lalu klik di area yang akan diambil objeknya..
Klik Tombol Preview untuk melihat hasilnya … biasanya sih pasti ada yang kurang.. misalnya masih blom rapi, ada bagian yang mau kita ambil tapi kepotong.. dan lain-lain..
Gimana cara beresinnya ?
GUnakan clean up tool dan edge touch up tool
Bersihkan dengan clean up tool kalo masih kurang rapi, dan kalo ada bagian yang kehapus, gunakan touch up tool.. penggunaan nya tinggal drag & drop aja kok..
Hasilnya kira-kira nanti begini ..
Sekarang buka gambar Background yang lain, saya pake gambar situasi Broadway..
Drag Foto yang tadi diedit ke gambar background yang lain
Atur sedemikian rupa .. lalu cari pencahayaan dan pewarnaan supaya serasi dengan background. Bisa juga menggunakan Hue/saturation untuk penyesuaian.. bisa dicari-cari kok.. itu sangat menyenangkan hehehe..
Kita beri efek lagi..
Klik Add new fill and adjustment layer > Channel Mixer
Atur Channel mixer nya :
Bisa ditambahin dengan new fill and adjustment yang lain… silahkan bermain-main aja..
yang paling penting cara cropping nya harus bener..
Selamat Mencoba !

Artikel Mengubah Background photo dengan Extract ini dipersembahkan oleh:
http://ilmuphotoshop.com/mengubah-background-photo-dengan-extract

Friday, July 20, 2012

TIK | Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap

1.1 Program Aplikasi Pembuat Grafis

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12 Jakarta TimurPada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.

A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.

Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentukPengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12 Jakarta Timurdengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.

Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .

Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.

Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12 Jakarta TimurSelain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).

Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.

Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.


Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
Gambar Vektor 
Gambar vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari kumpulan titik melainkan terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Karena gambar jenis vektor ini bukan terdiri dari titik, maka apabila tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak akan kehilangan detailnya sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar ini adalah teks dan logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengolah gambar jenis vektor ini adalah CorelDRAW, Freehand.
Monitor biasanya akan menampilkan gambar dalam bentuk piksel, maka semua gambar baik jenis vector maupun bitmap akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini mengandung unsur matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan lain sebagainya.

Gambar Bitmap 
Tampilan bitmap sering disebut dengan gambar raster yaitu tampilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan membentuk sebuah tampilan gambar pada saat gambar diperbesar. Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada resolusi serta titik atau piksel yang membentuk gambar tersebut.
Apabila gambar ini diperbesar maka ini kelihatan kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar maka semakin besar pula kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan piksel yang diperbesar. Contoh gambar bitmap antara lain photo, gambar-gambar hasil scanner serta gambar yang dihasilkan dari software grafis seperti Adobe Photoshop, Corel PHOTO-PAINT.
Kelemahan dari gambar jenis bitmap adalah gambar akan menjadi pecah dan terlihat “kotak-kotak” (jagged) apabila gambar tersebut diperbesar atau dicetak menggunakan resolusi yang lebih kecil daripada nilai resolusi aslinya. Format bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan dengan format vektor.

Perbandingan Gambar-Gambar Berbasis Vektor dan Bitmap

Vektor   
  1. Tetap utuh pada saat diperbesar
  2. Tersusun dari kurva (path). Path terdiri dari garis (line segment) dan beberapa titik (node) atau disebut dengan anchor point.
  3. Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para desainer grafis.
  4. Tidak mengenal resolusi. Kualitas gambar tergantung pada point pembentuk path.
  5. Menyimpan gambar sesuai dengan software yang kita gunakan misalnya CorelDRAW dalam format berekstensi AI dan Macromedia Freehand
  6. Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik publishing), membuat font, dan ilustrasi.
Bitmap
1.    Pecah saat diperbesar
2.    Tersusun oleh selebaran bintik-bintik (piksel), beragam warna, piksel tersebar dalam pola grid.
3.    Gradasi warna lebih luwes dan nyata
4.    Semakin besar resolusi, semakin tinggi kualitas foto
5.    Mampu menyimpan gambar antar-format, yaitu JPEG, BMP, GIF, TIFF dan PNG
6.    Nyaman dipakai untuk gambar-gambar dengan efek bayangan (shading) yang halus

 Sumber : Buku TIK Kelas XII karangan Rudi Hidayat dkk, Penerbit Arilangga

Saturday, July 14, 2012

Cara Membuat Asap Rokok Dengan Adobe Photoshop


Siapkan gambar sebatang rokok yang bisa di cari di google ataupun bisa juga dengan menggambar sendiri menggunakan adobe Photoshop.

Mau tahu bagaimana caranya membuat asap rokok seperti pada gambar di atas ? tidak hanya asap rokok yang akan dibuat tetapi juga cara membuat bara api rokok yang sudah terbakar sehingga terlihat seperti nyata. Bila anda suka berikut ini caranya.

Cara Pembuatan Asap Rokok dengan Adobe Photoshop

1. Pertama-tama siapkan dulu sebuah kanvas dengan ukuran 1000 pixels x 700 pixels, dengan warna latar belakang warna hitam.
2. Buatkan sebuah layer baru dengan cara klik LAYER - NEW - LAYER. Berikan nama layer : ROKOK
3. Sisipkan gambar sebatang rokok dalam LAYER ROKOK tadi, sehingga seperti gambar berikut.

Cara Buat Asap Rokok dengan Adobe Photoshop

4. Buatkan sebuah layer baru dengan nama Asap. Cara membuat layer baru seperti pada langkah ke 2 di atas.
5. Pilih BRUSH TOOL (B) dan buatkan garis-garis dasar untuk asap rokok seperti gambar berikut. Anda bisa bereksperimen dengan garis yang berbeda dengan contoh ini.

Cara Buat Asap Rokok dengan Adobe Photoshop

6. Klik FILTER - BLUR - GAUSSIAN BLUR, atur atur Radius menjadi 9,0 dan klik OK.
7. Klik FILTER - DISTORT - WAVE dan atur Number of Generator : 2 dan klik OK
8. Klik FILTER - OTHER - MAXIMUM kemudian atur Radius : 2 dan klik OK sehingga hasilnya menjadi seperti berikut

Cara Buat Asap Rokok dengan Adobe Photoshop

Cara Membuat Bara Api Rokok

Setelah selesai membuat asap rokok, sekarang agar terlihat semakin nyata, maka perlu di manipulasi ujung rokok yang tidak terbakar tersebut, agar terlihat seperti terbakar. Berikut adalah caranya.

1. Pilih BRUSH TOOL (B)
2. Atur Foreground Color menjadi #F01616 dan Set Bacground Color menjadi #502727 seperti gambar berikut.

Cara Buat Asap Rokok dengan Adobe Photoshop

3. Pilih Layer Rokok.
4. Pilih BRUSH TOOL (B) dan atur brush seperti pada gambar berikut.

Cara Buat Asap Rokok dengan Adobe Photoshop

5. Perbesarkan objek ujung rokok sebesar 400% agar mudah dalam memanipulasi.
6. Klik berulang kali pada ujung rokok agar berubah warna menjadi seperti gambar berikut, lakukan hingga terlihat seperti rokok terbakar. Untuk melakukan langkah ini, gunakan 3 warna secara bergantian yaitu Merah (#F01616), Coklat (#502727) dan Hitam (#000000). Atur komposisi warna agar terlihat nyala rokok seperti nyata. Apabila dalam proses ini terjadi kesalahan, silahkan klik Edit - Undo atau bisa juga dengan menekan tombol CTRL + ALT + Z (tanpa tanda +) sehingga hasil menjadi seperti berikut.

Cara Buat Asap Rokok dengan Adobe Photoshop

7. Masih pada Layer ROKOK, agar objek rokok lebih menyatu ke background, klik FILTER - BLUR - BLUR MORE
8. Pilih Layer Background
9. Supaya lebih cantik tampilan rokok dan asapnya, ubah Set Foreground Color menjadi #030303 dan Set Background Color menjadi #08C5E1
10. Klik GRADIENT TOOL (G) kemudian taruk garis tegak lurus, mulai dari atas ke bawah seperti gambar berikut.

Cara Buat Asap Rokok dengan Adobe Photoshop

10. Hasil akhirnya menjadi seperti berikut.

Cara Buat Asap Rokok dengan Adobe Photoshop

Bagaimana dengan tutorial membuat asap rokok dengan adobe photoshop dari blog Belajar Ilmu Komputer ini, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian. Jangan lupa Follow FB ya...

Thursday, June 28, 2012

Cara Memisahkan Objek dan Background pada gambar dengan Plugin Azlect

Tutorial photoshop ini sama dengan tutorial yang pernah saya buat tentang pemisahan background dengan extract bedanya kali ini menggunakan Plugin .. hehe.. lebih gampang dan cepat!
Download dulu Plugin nya silahkan cari di google.. ada kok kalo jeli. :

Cara install nya ada juga kok.. jadi download, Install trus pake 

Buka gambar yang mau diedit.. saya pake gambar Steven Gerrard .. Gelandang hebat liverpool itu loh ! hehehe












Duplikat layer background dengan menekan CTRL + J




Sekarang buka Plugin Ezlect nya di Filter > Ezlect > Ezlect extract




Ini Jendela Ezlect nya , toolnya cuman dikit kok jadi mudah dipelajari



Klik Di Object nya ( Steven Gerrard nya)  dengan Penanda Object dan Klik di background oleh 
penanda background.. penampakannya kayak gini nih



Penanda Objek ditandai dengan gambar kotak kecil kalo penanda background ditandai dengan tanda x
Klik Show mask Image untuk melihat hasilnya… kalo kurang bagus bisa dicoba .. klik lagi Show selection edge (letaknya disamping show mask image)
( tool lain nya di dalam ezlect silahkan di pelajari sendiri .. gampang banget kok)
Kalo sudah beres klik Ok ..



background di layer 1 sudah hilang…
Ini sebenernya sudah beres pekerjaan plugin Azlect..
Sekarang tinggal menggunakan gambar hasil pemisahan background tersebut.. terserah mau diapain.. hehehe





Saya beri background aja deh yaa sebagai contoh nya…
buat layer baru di bawah layer 1
terus warnai dengan warna merah


Sekarang klik 2x layer 1 untuk memunculkan Blending Options




Klik Ok…
Beri text atau gambar tambahan … jadinya seperti ini :

Selamat Mencoba !


Wednesday, June 20, 2012

Cara Buat Teks Plastik Glossy Dengan Photoshop


Pada bahasan kali ini, saya akan mengajak anda membuat sebuah tulisan seperti plastik dengan menggunakan photoshop. Nah untuk menghasilkan gaya seperti plastik ini, saya akan menggabungkan tiga gaya lapisan. Dan juga saya akan menggunakan mode blending yang efektif agar bentuknya bisa sesuai. Ok langsung aja kita menuju ke TKP..

Buka file baru pada photoshop anda dan buat ukuran seperti gambar di bawah ini


Pilih Type Tool (T) dan Option Bar Pilih Arial Black, 325 pt, ratakan. Kemudian ketik kata "psd" dalam huruf kecil. 



Ubah alat ke Move Tool (V) kemudian pada palet layer klik kiri pada lapisan latar belakang untuk menargetkan lapisan. Sekarang tekan tombol geser dari keyboard anda dan klik kiri pada layer Type. Tombol keselarasan akan aktif pada panel Option ketika lebih dari satu lapisan di pilih. Kemudian klik pada lapisan pertikal dan horizontal Centers tombol untuk pusat menyelaraskan lapisan tipe.


Buat layer baru dengan mengklik tombol Buat layer baru di bawah palet Layer dan mengisinya dengan warna putih. Menargetkan kedua layer baru dan lapisan tipe dengan menggunakan metode klik shift. Kemudian gunakan Menu => Layer => Merge Layers untuk menggabungkan mereka ke dalam satu lapisan.


Untuk menciptakan efek teks reflektif plastik glossy kita perlu tampilan sudut huruf tebal atau gemuk bulat. Karena tepi bulat menangkap lebih banyak cahaya dari ujung sudut. Tapi tepi Arial Black sudut tidak bulat. Jadi mari kita menjelajahi teknik cepat dan mudah untuk mengubah setiap tepi dari ujung ke bulat. Pertama pada layer "psd" menerapkan Filter => Blur => Gaussian Blur (Radius: 8 px).


Kemudian pada Gambar lapisan yang sama => Adjustments => Levels. Di daerah Masukan Tingkat tarik Slider (Shadow) Input Kiri ke kanan dan Slider (Sorot) Hak Masukan ke kanan. Ini akan menghapus atau lebih tepatnya mengubah daerah yang dihasilkan kabur abu-abu yang dihasilkan oleh penerapan Gaussian Blur dan mengubah daerah itu menjadi hitam solid. Karena bahwa tepi sudut sekarang bulat.


Pilih Magic Wand Tool (W) dan klik pada area hitam dari lapisan "psd" untuk memilih teks hitam. Seleksi aktif, buat layer kosong baru di atas layer "psd" dengan mengklik tombol Buat New Layer di bawah Palette Layer. Lalu isi seleksi dengan 50% abu-abu dan juga mengubah nama lapisan sebagai "gaya dasar". Hapus Pilih => Deselect atau tekan Ctrl + D.


Anda dapat menghapus "psd" lapisan seperti yang kita tidak membutuhkannya lagi. Double klik pada layer Background untuk mengubahnya menjadi layer biasa (Layer 0). Sekarang klik dua kali pada "Layer 0" teks dan mengganti nama ke "bg gradien". Kemudian klik ganda pada layer "gradien bg" untuk membuka kotak Layer Style dialog. Pertama membuat gradien radial di Gradient Overlay dengan pengaturan berikut.


Kemudian membuat Inner Glow dengan pengaturan berikut. Ini akan menciptakan variasi tekstur Gradient Overlay.


Target "dasar gaya" lapisan. Double klik di atasnya untuk membuka kotak Layer Style dialog. Mari kita mulai membangun Gaya Plastik layer utama. Pertama di bagian Blending Option, kurangi Opacity Isi ke 0%. Ini akan membuat Gaya Plastik transparan.


Kemudian untuk Bevel dan Emboss pengaturan penggunaan bagian dari gambar di bawah. Pada bagian Shading, untuk Highlight Mode pilih Linear Dodge untuk menyorot lebih kuat dari modus Layar pencampuran. Juga untuk warna Shadow Mode penggunaan Dodge untuk mensimulasikan di tepi cahaya teks melewati melihat objek tembus terang. Di bawah Bevel dan Emboss adalah Kontur dari Bevel dan Emboss, yang pada dasarnya akan menentukan tepi atau bahu Bevel. Klik pada jenis Contour dan pilih jenis Gaussian.


Pengaturan Inner Glow. Perhatikan bahwa Darken sebagai Blend Mode untuk menghasilkan paduan warna lebih gelap.


Pengaturan Outer Glow. Blend Mode adalah warna gelap untuk menghasilkan campuran lebih gelap warna parsial.


Pengaturan Inner Shadow. Berikut Blend Mode ini today untuk menghasilkan tepi luar sangat gelap.


Masukkan pengaturan Shadow. Drop Shadow tidak menciptakan bayangan sini. Tapi untuk menciptakan cahaya terang yang lewat dari tepi benda tembus.


Satin pengaturan untuk menciptakan refleksi permukaan cerah. Color Dodge sebagai Blend Mode membantu untuk melakukan itu. Dalam penggunaan kontur Cincin - Double untuk banyak refleksi cahaya tapi untuk kehalusan mengurangi Opacity bawah Blend Mode menjadi 15%.


Setelah menyelesaikan gaya Plastik dasar.


Klik kanan pada layer "gaya dasar" dan pilih Duplicate Layer. Ubah nama layer duplikat sebagai "menyoroti sekunder". Double klik pada layer untuk membuka Layer Style dialog box dan hapus centang semuanya selain Bevel dan Emboss dan Satin. Sesuai bawah pengaturan.


Sekarang klik pada Gaya Satin dan menggunakan pengaturan dari bawah. Kontur adalah Ring - Double, tapi kali ini dengan opacity jauh lebih tinggi.


Hal ini setelah menyelesaikan "menyoroti sekunder" lapisan.


Menduplikasi "menyoroti sekunder" lapisan dan mengubah nama menjadi "highlight utama". Double klik pada layer untuk membuka kotak Layer Style dialog. Pada Bevel dan Emboss ini sesuai dengan pengaturan dari bawah.


Masukkan pengaturan Shadow. Hal ini untuk meningkatkan berlalunya cahaya dari tepi tampilan lebih.


Hal ini setelah menyelesaikan "highlight utama" lapisan.


Gaya Plastik selesai sekarang. Tapi mari kita tweak sedikit. Target "highlight utama" layer dan tekan Ctrl + Shift + Alt + E untuk membuat copy bergabung lapisan di atasnya. Mengganti nama ke "refleksi atas". Gandakan layer dan rename menjadi "refleksi permukaan". Drag atau reposisi "refleksi permukaan" lapisan bawah "lapisan dasar". Kurangi opacity dari layer "refleksi permukaan" sampai 20%. Sekarang target "atas refleksi" lapisan sampai 10% dan mengubah modus untuk paduan Multiply. Di bawah ini adalah hasilnya.


Buat layer baru dengan "cahaya" nama di atas layer "refleksi atas" dan dengan sikat halus dan bintik-bintik warna putih (bersinar) di atas daerah sorot. Kurangi opacity menjadi 50%. Ketika bekerja dengan Brush tool jika Anda menekan tombol Alt, Brush tool akan perubahan sementara menjadi alat pipet. Dengan modus tol pipet sementara pilih warna biru terang dari daerah sorot langsung dan cat beberapa bintik biru cerah juga. Mengurangi "cahaya" opacity layer menjadi 50%. Berikut adalah gambar dengan lapisan setelah menyelesaikan lukisan cahaya.


Buat Layer Penyesuaian Curve dengan mengklik tombol keempat dari kiri bawah Palet Layers. Pada jendela Curve membuat s-kurva atau kurva kontras untuk mengatur kontras secara keseluruhan.


Sekarang target "cahaya" lapisan dan mengurangi opacity menjadi 20%. Duplikat "cahaya" lapisan dan mengubah nama "cahaya 2". Pindahkan layer ke atas dan mengubah opacity menjadi 40%. Selamat, Efek Plastik Transparan sekarang lengkap.


Dan hasil akhirnya seperti gambar di bawah ini.

 
free counters
Future Google PR for 6laskar-pelangi.blogspot.com - 3.11 Submit your website to 20 Search Engines - FREE with ineedhits!
[Valid RSS]