SELAMAT DATANG DI 6LASKAR PELANGI | Kumpulan tips dan trick | free Full Crack Software download - Tinggalkan Jejak Anda pada Kotak Komentar kami- Terima Kasih atas kunjungan Anda
Showing posts with label Skripsi. Show all posts
Showing posts with label Skripsi. Show all posts

Monday, June 18, 2012

METODELOGI PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN

  1. Defenisi Operasional Variabel
Menurut Suharsimi Arikunto yang mengutif dari Sutrisno Hadi, mendefenisikan variabel sebagai gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi12”.
Secara teoritis variabel dapat didefenisikan sebagai atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan orang lain atau satu objek dengan objek lain. Variabel merupakan objek penelitian yang bervariasi atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.

1. Variabel penelitian
Menurut Sugiono mendefenisikan bahwa yang dimaksud dengan variabel penelitian adalah :
Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objekatau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya13”.
  1. Variabel X (variable bebas/independent)
  2. Variable bebas yaitu variable yang berdiri sendiri atau tidak terikat oleh variable lainnya, dan dapat mempengaruhi variabel-variabel lainnya. Dalam penelitian ini yang tergolong dalam variabel bebas adalah iklan. Iklan dapat diartikan sebagai proses untuk mewujudkan jumlah penerimaan mahasiswa baru.

  1. Varibel Y (variable terikat/dependent)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh varibel lainnya. Dalam penelitian ini yang tergolong ke dalam variabel terikat yaitu jumlah penerimaan mahasiswa baru. Penerimaan mahasiswa baru merupakan adanya hasil kerja iklan.
Instrumen indikator variabel X dan variabel Y pada tabel di bawah ini :
Tabel 2 Instrumen variabel
Variabel
Indikator
No. Instrumen


Iklan
  1. Pesan yang disampaikan iklan.
  2. Media Iklan
  3. Jangkauan Iklan
  4. Frekuensi Iklan
1 & 2

3 & 4

5 & 6

7 & 8


Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru



  1. Instrument Penelitian
Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam mapun sosial yang diamati, secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian.
a. Instrument untuk mengukur iklan
Tabel 3
Kisi-kisi Indikator Iklan
Variabel
Indikator
No Instrumen


Iklan
  1. Pesan yang disampaikan iklan.
  2. Media Iklan
  3. Jangkauan Iklan
  4. Frekuensi Iklan
1 & 2

3 & 4

5 & 6

7 & 8


Dalam tabel 3 tesebut dapat dijelaskan bahwa untuk variabel iklan mempunyai empat indikator sebagai acuan untuk membuat instrumen dalam penelitian yang penulis lakukan.
b. Instrument untuk mengukur jumlah penerimaan mahasiswa baru
Tabel 4
Kisi-kisi Indikator Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru
Variabel
Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru

Sama halnya dengan tabel 3 pada tabel 4 juga dapat dijelaskan bahwa untuk variabel jumlah penerimaan mahasiswa baru mempunyai 2 indikator sebagai acuan dalam membuat instrument dalam penelitian yang penulis lakukan.
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data adalah kuisioner ( angket ) yang disusun menurut pengukuran skala likert. Skala likert adalah digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen berupa pernyataan atau pertanyaan.  
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif dan dapat diberi skor untuk keperluan analisis kuantitatif misalnya :
Jawaban
Skor
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Sangat Setuju
Setuju
Cukup Setuju
Kurang Setuju
Sangat Kurang Setuju
Sangat baik
Baik
Sedang
Jelek
Sangat Jelek
5
4
3
2
1
1
2
3
4
5

Tabel 2 Jawaban pertanyaan14

  1. Metode Penelitian
  1. Pengertian metode penelitan
Metode penelitian adalah suatu usaha yang bersifat untuk menemukan, membuktikan, mengembangkan, memperdalam, dan memperluas suatu pengetahuan yang telah ada. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sedangkan sistematis berarti proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat asosiatif yang membahas mengenai dua variabel yaitu variabel independent (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dipenden (variabel yang dipengaruhi). Penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan satu variabel dengan variabel yang lain atau dengan kata lain penelitian ini adalah penelitian assosiatif hubungan kausal.


2. Jenis Data
Untuk membantu serta untuk memudahkan penulis dalam mendapatkan data sebagai referensi dalam pembuatan laporan maka penulis terlebih dahulu menentukan jenis data. Jenis data yang dipergunakan penulis dalam penelitian untuk skripsi ini adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan atau data-data yang diangkakan. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Data kualitatif yang diangkakan (scoring) misalnya terdapat dalam skala pengukuran.
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :
  1. Data Primer, yaitu data-data yang dikumpulkan dengan cara mengumpulkan secara langsung melalui daftar pertanyaan kepada responden.
  2. Data Sekunder, yaitu data-data yang dikumpulkan melalui studi pustaka laporan dan dokumen lembaga.

C. Populasi dan Sampel
Populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan15. jadi, populasi bukan hanya orang tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari melainkan meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu. Sedangkan “sampel” adalah bagaian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi.
Adapun dalam penelitian ini, penulis menentukan populasi dan sampel sebagai berikut :
1. Populasi
Dalam penelitian ini penulis menentukan bahwa populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru yang ada pada akademi kebidanan al-islah yang berjumlah 100 orang.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 78 mahasiswa semester I tahun 2007 dengan tingkat kesalah 5 %16. Teknik pengambilan sampelnya adalah random sampling (sampel acak).

D. Teknik Pengumpulan Data.
Adapun metode yang penulis pergunakan dalam mendapatkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi adalah sebagai berikut
  1. Penelitian Kepustakaan, yaitu mengumpulkan bahan-bahan atau data-data dengan jalan membaca buku-buku literatur yang wajib maupun yang dianjurkan dan berkaitan dengan masalah yang dibahas.
  2. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung mengenai variabel yang akan diteliti.
  3. Metode Kuesioner, yaitu metode yang digunakan untuk menyaring instrument berupa daftar pertanyaan yang berkaitan erat dengan iklan serta jumlah penerimaan mahasiswa baru.

E. Teknik Analisa Data
Dalam penelitian ini setelah data terkumpul ataupun terakomodir, kemudian dilakukan analisa data. Penulis menggunakan analisa data statistik inferensial, ( sering juga disebut statistik induktif atau probabilitas ) adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisa data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi dengan memberlakukan tingkat kesalahan 5 %. Namun sebelum sampai pada generalisasi sampel ke populasi, terlebih dahulu diuji validitas dan uji reliabilitas data yang yang terkumpul.

  1. Uji Validitas
Validitas instrument menggambarkan bahwa suatu instrument benar-benar mampu mengukur variabel-variabel yang akan diukur dalam penelitian serta mampu menunjukkan tingkat kesesuaian antara konsep dan hasil pengukuran. Rumus uji validitas ini adalah :


Dimana :
r = Koefisien korelasi Product Moment
ΣX = Jumlah skor dalam sebaran X
ΣY = Jumlah skor dalam sebaran Y
ΣXY = Jumlah hasil kali skor X dan Y yang berpasangan
ΣX2 = Jumlah skor yang dikuadratkan dalan sebaran X
ΣY2 = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y
n = Jumlah sampel

    1. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan internal konsistensi dengan menggunakan teknik Spearman Brown yaitu teknik belah dua ( Split half ) yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel, apabila nilai rhitung lebih besar daripada nilai rtabel, maka item-tem tersebut reliabel. Dengan dilakukan uji relibilitas maka akan menghasilkan suatau instrumen yang benar-benar tepat/akurat dan mantap. Apabila koefisien reliabilitas instumen yang dihasilkan lebih besar berarti instrumen tersebut memiliki reliabilitas yang cukup baik.
3. Uji Koefisien Korelasi Product Moment
Tujuan analisa ini untuk mengetahui kuat atau tidaknya pengaruh anatara variabel X yaitu “Iklan” dengan variabel Y yaitu “Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru”, atau untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Teknik korelasi yang digunakan adalah teknik korelasi product Moment dari pearson dengan rumus sebagai berikut :
Dimana :
r = Koefisien Korelasi
n = Jumlah Data
X = Variabe Iklan
Y = Variabel Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru
Dari perhitungan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui korelasi ataupun pengaruh antara kedua variabel penelitian positif atau tidak. Untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuatnya pengaruh dari variabel penelitian itu penulis dapat memberikan tabel interpretasi dibawah ini :
Tabel 7 Interpretasi Koefisien Korelasi17
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
4. Uji Koefisien Determinan
S
KP = r2 x 100%
edangkan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefesien diterminan sebagai berikut :


Dimana : KP = Besarnya koefesien penentu (diterminan)
R = Koefesien korelasi
Selanjut untuk menguji signifikansi hubungan yang ditemukan, maka perlu diuji signifikansinya.


5. Uji Signifikasi
Untuk menguji signifikasi pengaruhnya, maka harus di tes apakah korelasi antara variabel X ( iklan ) dan variabel Y ( jumlah penerimaan mahasiswa baru ) signifikasi atau tidak. Maka perlu dilakukan Uji t dengan rumus :
Kaidah pengujian :
jika t hitung > dari t tabel, maka signifikan
jika t hitung < dari t tabel, maka tidak signifikan




Dimana :
t = Uji t
r = Koefisien Korelasi
n = Jumlah Data

6. Uji Regresi Linier sederhana
Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independent dengan satu variabel dependent. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :
Y = a + bX
Dimana
Y = Subyek dalam variabel yang diprediksikan
a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)
b = Angka arah atau koefisien yang menunjukkan arah
peningkatan ataupun penurunan variabel dependent yang
didasarkan pada variabel independent. Bila b ( + ) maka
naik, dan bila ( - ) maka terjadi penurunan.
X = Subyek pada variabel independent yang mempunyai nilai
tertentu. Selanjutnya harga a dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
a = ΣY(X2)  ΣXΣXY
nΣ X2 - (X)2
Sedangkan untuk harga b dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
b = nΣYX – ΣXΣY
 X2 - Σ X)2

F. Hipotesis Statistik
Ho :  =  Tidak ada pengaruh iklan terhadap Jumlah pnerimaan mahasiswa baru pada akademi kebidanan al-islah.
Ha :    Ada pengaruh yang positif dan signifikan iklan terhadap jumlah penerimaan mahasiswa baru pada akademi kebidanan al-islah.
 = Nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan.
Bila r hitung lebih besar daripada r tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Bila r hitung lebh kecil dari r tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. 

 
free counters
Future Google PR for 6laskar-pelangi.blogspot.com - 3.11 Submit your website to 20 Search Engines - FREE with ineedhits!
[Valid RSS]