Kode warna HTML generator

Kode Warna/Color Generator diperlukan untuk mempermudah kita dalam mendesain template blog atau website.Khusus dengan generator kode warna ini kita akan lebih cepat menentukan kode warna yang kita inginkan secara detail.Kode warna ini lebih populer disebut dengan Kode HTML,kode warna HTML generator ini lebih simpel dan lengkap dari pada jika kita melihat daftar kode warna HTML yang biasanya masih sangat terbatas hanya pada kode warna mayor saja.
Berikut tool yang bisa anda manfaatkan.

Credit to: allblogtools.com
Semoga bermanfaat. 

Read more »

Posted in: LiputanBlogger

Cara memparse code adsense atau HTML javascript

Di postingan ini saya menyediakan sebuah tool untuk memparse code adsense,HTML dan javascript.Tool parsing HTML javascript ini lebih simple dan ringan sehingga lebih mudah dipakai.Tool ini bisa juga disebut HTML converter.Apa sih gunanya kita memparse code adsense/HTML dan Javascript?..

Khusus bagi yang suka oprek template edit HTML blogger ,menambah code/aplikasi javascript disana sini atau memasang code adsense dihalaman postingan.
Namun masalahnya tidak semua code/script tambahan yang kita masukkan kedalam halaman EDIT HTML blogspot bisa diterima.Biasanya tag yang tidak diterima akan muncul peringatan;
 "Kode tidak kami simpan karena  tidak diparse dengan benar..bla bla bla......"
Nah supaya code bisa diterima maka kita perlu memparse code HTML,javascript adsense dsb nya terlebih dulu dengan memanfaakan tool berikut ini.Caranya cukup mudah,tinggal pastekan saja code yang sobat maksud kedalam text area dibawah ini dan klik convert,selesai.Dan Yang tampil sekarang adalah code yang sudah convert /  diparse HTMLnya.

 

 Dengan mengkonvert Code html / javascript terlebih dulu,maka code yang tidak diterima akan bisa diterima.he he he.....koyok lamaran ae...
Jika sobat sedang mengedit css template,silahkan menggunakan tool code warna HTML generator,lebih mudah dan detail

Read more »

Posted in: LiputanBlogger

Random Post dengan thumbnail loading ringan

Memasang widget random post dibutuhkan agar visitor dapat melihat artikel lainnya dari blog kita.Random post sangat berbeda,karena sanggup memunculkan postingan sebelumnya yang sudah terkubur diantara postingan lain secara bergantian tiap kali refresh.Sebagai fitur tambahan navigasi,tiada salahnya jika random post ini ditambahkan kedalam widget blog kita agar pageview semakin tinggi dan merata.
Jika anda tertarik,random post widget script hasil saya browsing berikut memiliki loading yang relatif lebih cepat.Hal ini beralasan karena thumbnail yang ditampilkan merupakan URL image dari blogger dalam versi ukuran pict  kecil yang disesuaikan.
Biasanya sebuah widget yang menampilkan thumbnail,biasanya menghadirkan image thumbnail yang memiliki  ukuran file sama denga ukuran  image postingan.Jadi image tersebut hanya dimanipulasi ukuran panjang kali lebarnya dengan CSS/HTML saja sehingga hanya tampak menjadi kecil ,sedangkan ukuran file tetap sama besarnya.
Namun yang ini tidak hanya ukuran filenya pun benar benar menjadi kecil,sehingga loadingnya menjadi ringan.
Cara memasang Random Post dengan thumbnail loading ringan

Masuk kedalam Rancangan, Add new widget ,pilih HTML/javascript dan copas code berikut;
<style>
<!--
#random-posts img{float:left;margin-right:10px;border:1px solid #999;background:#FFF;width:36px;height:36px;padding:3px}
-->
</style>
<ul id='random-posts'>
<script type='text/javaScript'>
var rdp_numposts=5;
var rdp_snippet_length=60;
var rdp_info='yes';
var rdp_comment='Comment';
var rdp_disable='';
var rdp_current=[];var rdp_total_posts=0;var rdp_current=new Array(rdp_numposts);function totalposts(json){rdp_total_posts=json.feed.openSearch$totalResults.$t}document.write('<script type=\"text/javascript\" src=\"/feeds/posts/default?alt=json-in-script&max-results=0&callback=totalposts\"><\/script>');function getvalue(){for(var i=0;i<rdp_numposts;i++){var found=false;var rndValue=get_random();for(var j=0;j<rdp_current.length;j++){if(rdp_current[j]==rndValue){found=true;break}};if(found){i--}else{rdp_current[i]=rndValue}}};function get_random(){var ranNum=1+Math.round(Math.random()*(rdp_total_posts-1));return ranNum};
</script>
<script type='text/javaScript'>
function random_posts(json){a=location.href;y=a.indexOf('?m=0');for(var i=0;i<rdp_numposts;i++){var entry=json.feed.entry[i];var rdp_posttitle=entry.title.$t;if('content'in entry){var rdp_get_snippet=entry.content.$t}else{if('summary'in entry){var rdp_get_snippet=entry.summary.$t}else{var rdp_get_snippet="";}};rdp_get_snippet=rdp_get_snippet.replace(/<[^>]*>/g,"");if(rdp_get_snippet.length<rdp_snippet_length){var rdp_snippet=rdp_get_snippet}else{rdp_get_snippet=rdp_get_snippet.substring(0,rdp_snippet_length);var space=rdp_get_snippet.lastIndexOf(" ");rdp_snippet=rdp_get_snippet.substring(0,space)+"&#133;";};for(var j=0;j<entry.link.length;j++){if('thr$total'in entry){var rdp_commentsNum=entry.thr$total.$t+' '+rdp_comment}else{rdp_commentsNum=rdp_disable};if(entry.link[j].rel=='alternate'){var rdp_posturl=entry.link[j].href;if(y!=-1){rdp_posturl=rdp_posturl+'?m=0'}var rdp_postdate=entry.published.$t;if('media$thumbnail'in entry){var rdp_thumb=entry.media$thumbnail.url}else{rdp_thumb="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWjyzKhyphenhyphen7fUCW3TFxKKyCFVcZSkStcri71BG6GhUcbzVBLJ2TUU63zO71GuM4UboOiwR0gAjqOKsTwT2GtEC0CvvkG7uywNt6SbmsTk_IsWMbNiVHzAyE9Mq5ChrCVdCQL-GsUPO0AlrEP/"}}};document.write('<li>');document.write('<img alt="'+rdp_posttitle+'" src="'+rdp_thumb+'"/>');document.write('<div><a href="'+rdp_posturl+'" rel="nofollow" title="'+rdp_snippet+'">'+rdp_posttitle+'</a></div>');if(rdp_info=='yes'){document.write('<span>'+rdp_postdate.substring(8,10)+'/'+rdp_postdate.substring(5,7)+'/'+rdp_postdate.substring(0,4)+' - '+rdp_commentsNum)+'</span>'}document.write('<div style="clear:both"></div></li>')}};getvalue();for(var i=0;i<rdp_numposts;i++){document.write('<script type=\"text/javascript\" src=\"/feeds/posts/default?alt=json-in-script&start-index='+rdp_current[i]+'&max-results=1&callback=random_posts\"><\/script>')};
</script>
</ul>
Simpan dan lihat hasilnya!

Setting sesuai keinginan
Untuk merubah ukuran IMG,edit style width:36px;height:36px
Untuk mengatur jumlah judul artikel yang ditampilkan,ubah jumlah default yaitu 5
Untuk mengatur jumlah karakter cuplikan/snippet,ubah jumlah default yaitu 60

Read more »

Posted in: LiputanBlogger

Cara Memisahkan Objek dan Background pada gambar dengan Plugin Azlect

Tutorial photoshop ini sama dengan tutorial yang pernah saya buat tentang pemisahan background dengan extract bedanya kali ini menggunakan Plugin .. hehe.. lebih gampang dan cepat!

Download dulu Plugin nya silahkan cari di google.. ada kok kalo jeli. :

Cara install nya ada juga kok.. jadi download, Install trus pake 

Buka gambar yang mau diedit.. saya pake gambar Steven Gerrard .. Gelandang hebat liverpool itu loh ! hehehe

Duplikat layer background dengan menekan CTRL + J

Sekarang buka Plugin Ezlect nya di Filter > Ezlect > Ezlect extract

Ini Jendela Ezlect nya , toolnya cuman dikit kok jadi mudah dipelajari

Klik Di Object nya ( Steven Gerrard nya)  dengan Penanda Object dan Klik di background oleh 
penanda background.. penampakannya kayak gini nih

Penanda Objek ditandai dengan gambar kotak kecil kalo penanda background ditandai dengan tanda x

Klik Show mask Image untuk melihat hasilnya… kalo kurang bagus bisa dicoba .. klik lagi Show selection edge (letaknya disamping show mask image)

( tool lain nya di dalam ezlect silahkan di pelajari sendiri .. gampang banget kok)

Kalo sudah beres klik Ok ..

background di layer 1 sudah hilang…

Ini sebenernya sudah beres pekerjaan plugin Azlect..

Sekarang tinggal menggunakan gambar hasil pemisahan background tersebut.. terserah mau diapain.. hehehe

Saya beri background aja deh yaa sebagai contoh nya…

buat layer baru di bawah layer 1

terus warnai dengan warna merah

Sekarang klik 2x layer 1 untuk memunculkan Blending Options

Klik Ok…

Beri text atau gambar tambahan … jadinya seperti ini :

Selamat Mencoba !

Sumber :http://ilmuphotoshop.com/2011/11/11/cara-memisahkan-objek-dan-background-pada-gambar-dengan-plugin-azlect/comment-page-1

Read more »

Posted in: Photo Shop

Kenapa Bulan Berwarna Kuning

“Bulan kuning mengikuti kita! Kalau kita berjalan, dia juga berjalan, kalau kita berlari, dia juga berlari.” Benarkah bulan yang mengikuti kita sepanjang malam berwarna kuning dari awal sampai akhir? Sebenarnya bulan tidak selalu berwarna kuning, tergantung waktu dan kondisi saat kita melihatnya, warna bulan sedikit berbeda-beda. Sewaktu bulan baru muncul dan ketika bulan mulai tenggelam ke arah selatan pada dini hari, dia berwarna kemerahan.

Karena pada waktu-waktu itu jarak cahaya matahari yang harus dibiaskandari atmosfer ke permukaan bumi sangatlah jauh, jadi panjang gelombang cahaya yang pendek dan berwarna biru akan bertabrakan dengan debu, awan, dan uap air yangterdapat di atmosfer sehingga cahaya ini akan dipantulkan kembali sedangkan gelombang cahaya panjang yang berwarna kemerahan akan dibiaskan sehingga kita lebih banyak melihat bulan yang berwarna merah dan kuning.


Pada hari yang cerah bulan yang ada di atas langit berwarna biru. Ini terjadi saat udara bersih sehingga cahaya yang melewati atmosfer bumi tidak akan dipantulkan. Namun karena polusi udara, langit bertambahkotor. Karena itulah sekarang ini kita sulit melihat bulan yang berwarna biru lagi. Sebaliknya akan mudah bagi kita melihat bulan yang berwarna kuning.


Jadi kita lebih sering melihat bulan yang berwarna kuning karena polusi udara yang semakin parah menyebabkan cahaya bulan yang berwarna biru bertabrakan dengan benda-benda polusi yang ada di udara sehingga cahaya tersebut dipantulkan dan hanya cahaya kuningsaja yang bisa dibiaskan hingga terlihat di bumi.

Read more »

Posted in: Artikel