SELAMAT DATANG DI 6LASKAR PELANGI | Kumpulan tips dan trick | free Full Crack Software download - Tinggalkan Jejak Anda pada Kotak Komentar kami- Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sunday, July 22, 2012

Cara Membuat Poster Film Menggunakan Adobe Photoshop

Buka dokumen baru ukuran A4 ..dengan resolusi 300 dpi.
Warnai halaman baru tadi dengan warna hitam dengan menggunakan Paint bucket tool..
Sekarang buka gambar latar belakang nya.. saya pake latar belakang kota aja ya.. biar keren :)
Drag gambar kota New York tadi ke dokumen baru…
Bahan gambarnya silahkan download disini
atur gambar nya supaya fit.. gepeng-gepeng gpp… karena nanti itu hanya background yang nanti gak keliat juga.
Action selanjutnya adalah buka gambar api … drag ke dokumen juga..
Sekarang hilangkan background kotak nya.. karena kita cuman butuh gambar api nya saja.
Klik add layer mask di layer palette.
Brush seputar gambar api dengan warna hitam…
jelas kan ?
lanjut yah..  sekarang duplikat gambar api yang sudah dihilangin background nya tadi.. dengan cara ALT + Drag ke samping kanan.
Edit kedua gambar api terserbut dengan mengurangi kontras dan warna nya.. dengan menggunakan hue/saturation
Sekarang buka gambar HULK dan Drag ke dokumen baru
Atur letaknya seperti ini
Seleksi gambar HULK dengan menggunakan PEN Tool.. sebenernya bisa pake magic wand tool.. tapi saya lebih seneng pake PEN Tool karena hasilnya bisa lebih bagus..
Ini pekerjaan yang butuh ketelitian dan menyenangkan.. bisa bikin mata jereng-jereng hehehehe..
Kalo ada kesalahan klik waktu seleksi dengan PEN tool.. tekan CTRL + Z (undo) atau CTRL + ALT + Z kalo salahnya banyak..
kalo udah beres seleksinya.. klik kanan layar lalu pilih Make selection
Hasilnya nanti bakal seperti ini :
Kebetulan sekali si HULK punya background hitam.. jadi tinggal add layer mask aja.. biar hitam nya ilang..
Hasilnya akan seperti ini :
Karena dibagian bawah nya akan dipake buat Credit Text… jadi harus agak gelap.. soalnya nanti text nya berwarna putih..
Buat layer baru di paling atas … Klik Layer > new > layer
Brush bagian bawahnya dengan warna hitam.. secukupnya aja..
Turunkan opacity brush hitam menjadi 75%
Sekarang tulis judulnya.. dengan warna Hitam atau terserah aja..  font nya musti agak tebal . saya pake font IMPACT.(bisa cari di internet kalo gak ada).  IMPACT itu font tebel.. jadi keliatan garang … jangan pake Times new roman ya.. hehehe.. nanti gak serem judulnya..
Klik kanan layer tulisan > blending options
Pilih outer glow dengan warna hijau .. size nya dibesarin dikit biar keliatan glow nya.

Buat Credit Text ( seperti judul nya apa, produksi mana, pemeran nya siapa dll ) .. sekarang ngarang sendiri aja ya.. terserah mau nulis apa juga..ini pake font ARIAL biasa gpp..
Setting di Type palette nya.. Horizontal scale jadi 50% supaya hurufnya lebih rapet.
Kecilin sebagian hurufnya supaya lebih mirip dengan Credit Text..
tambahkan logo Dolby
Hasil akhirnya akan seperti ini :
gimana ? gampang kan ?

 nb : Man Jadda Wa jada ( yang bersungguh-sungguh pasti berhasil )
Sumber:
http://ilmuphotoshop.com/cara-membuat-poster-film-menggunakan-adobe-photoshop/ 

Membuat Tattoo Realistis dengan Photoshop

Untuk membuat efek tattoo digital dengan Photoshop, Anda perlu mempersiapkan dulu desain tattoo yang akan Anda gunakan. Anda dapat mencarinya dengan bantuan Google.com.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Langkah pertama, buka kedua file dan drag & drop desain tattoo ke bagian tubuh model. Kemudian ubah blending modenya menjadi multiply dan atur posisi tattoonya menjadi seperti berikut.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Klik Menu Filter > Liquify (Shift+Ctrl+X).
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Pada tampilan Liquify, pilih Forward Warp Tool (W) dan sesuaikan bentuk tattoo dengan bagian tangan model. Bila sudah, jangan lupa klik OK.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Klik Menu Image > Adjustments > Levels (Ctrl+L). Pada bagian Output Levels, geser slider hitam ke kanan hingga memberikan nilai kira-kira 70. Ini akan membuat warna tattoo menjadi tidak terlalu hitam, agar lebih menyesuaikan dengan kulit model yang berwarna cerah.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Sekarang beralih dari Channel RGB ke Channel Red. Masih pada bagian Output Levels, geser lagi slider hitamnya ke kanan hingga memberikan nilai kira-kira 30. Tujuannya, untuk memberikan warna kemerah-merahan pada tattoo sehingga lebih menyatu lagi dengan warna kulit model.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Lakukan masking pada bagian tattoo untuk memberikan sedikit transparansi pada bagian tattoo yang berbackground kulit model dengan highlight yang lebih cerah. Caranya, klik ikon Add layer mask dan sapukan Brush Tool (B) dengan warna hitam ke bagian tattoo yang berbackground kulit model dengan highlight yang lebih cerah. Gunakan brush dengan opacity kira-kira sebesar 50%.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Dan saya mendapatkan hasil akhir seperti ini. Goodluck!
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Sumber : www.efekphotoshop.com

Membuat Effek Cahaya Pada Poto

Brush Photoshop, kita akan menggunakan brush berbentuk bintang dan galaksi, ini untuk memberikan kesan luar angkasa. Jika kamu sudah menyiapkan materi-materi dasar tersebut, mari kita mulai! :)

Buka salah satu dokumen foto yang telah kamu unduh tadi di Photoshop.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah1

Kopi foto tersebut (sehingga menghasilkan layer baru) dan berikan efek Gaussian Blur. Filter > Blur > Gaussian Blur, ikuti pengaturannya seperti gambar di bawah ini.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah2
Lalu ubah “Blending Mode” layer foto blur tersebut menjadi “Screen”
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah3
Hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah4

Kita akan membuat bidang cahaya yang pertama dengan menggunakan Rectangle Tool.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah5

Gunakan teknik Masking untuk membuat bidang persegi tersebut menjadi bidang cahaya.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah6
Selanjutnya, gunakan Gradient Tool (G) untuk mulai me-masking bidang tersebut, drag mouse kamu dari kanan ke kiri (atau sebaliknya, silakan di sesuaikan) sehingga bagian sebelah persegi menjadi perlahan menghilang.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah7
Untuk memperhalus efek cahaya gunakan Soft Brush (ini masih dalam tahap Masking) dan ikuti instruksi gambar di bawah.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah8membuat_efek_cahaya_tuts_langkah9

Setelah bidang efek cahaya pertama kita buat, selanjutnya adalah pengaturan tata letak efek cahaya tersebut. Perhatikan juga pose model dalam foto tersebut, sebaiknya di sesuaikan supaya hasil akhirnya akan tampak lebih dinamis.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah10
Jalani langkah ini dengan sabar karena akan mempengaruhi hasil akhir karya kita.Duplikasi layer efek cahaya dengan cara mudah, pilih layer efek cahaya lalu Drag sambil menekan Alt.
Untuk mengubah bentuk (besar, kecil dan rotasi), bisa menggunakan Free Transform Tool (Ctrl + T).
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah11

Karena kita akan mewarnai foto pada tahap akhir nanti, maka kita harus mengurangi warna asli foto tersebut.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah12
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah13

Saatnya mengaplikaskan Stars dan Galaxy Brush yang sudah kamu unduh sebelumnya. Selalu buat layer baru untuk satu komposisi brush, untuk memudahkan kita bila nanti perlu di atur lebih lanjut. Gunakan warna putih sebagai warna brush stars dan galaksi ini.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah14
Saya menggunakan teknik Masking (seperti langkah 4 di atas) untuk menghilangkan bagian brush (stars & galaxy) yang tidak penting, atur juga supaya efek ini tidak terlalu terlihat berlebihan.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah15

Kita sudah hampir selesai! :) warnai foto tersebut dengan menggunakan Soft Brush, silakan atur warna dan besar Brush nya seperti yang kamu mau. Jangan lupa atur Blending Mode Layer warna menjadi Overlay dan selalu buat layer baru untuk setiap warna.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah16

Sentuhan akhir, tambahkan bidang hitam dengan menggunakan Soft Brush. Ini di perlukan supaya efek cahaya nya lebih “keluar” dan untuk memberikan dimensi dari gelap ke terang. Bila foto yang kamu gunakan sudah cukup gelap, bisa bermain di Brightness saja.
membuat_efek_cahaya_tuts_langkah17

Saya sedikit mempertajam foto asli dengan menggunakan Image > Adjustments > Brightness/Contrast, sehingga hasil akhirnya foto terlihat lebih tajam.
membuat_efek_cahaya_tuts_akhir
Ya, sekarang kamu sudah mengetahui trik membuat efek cahaya dasar. Dengan menggunakan teknik yang sama kamu juga bisa membuat karya yang lebih rumit.
Sumber:
http://jurusgrafis.com/tutorial/membuat-efek-cahaya-dan-mengaplikasikannya-menjadi-sebuah-karya-seni-digital/


Mengubah Background photo dengan Extract

Torial photoshop kali ini tentang bagaimana cara memisahkan Objek dengan background nya.. sebenernya ada banyak cara sih.. tutorial sebelum-sebelum nya juga udah pernah dibahas kok.. 
Tapi kali ini saya coba pake cara EXTRACT…
Langsung aja deh yaa ..
Buka photo yang mau diedit..
Sekarang kita langsung pisahin objek sama background nya… Klik FILTER > EXTRACT
di jendela extract ada menu-menu juga :
Highlighter tool : untuk menandai (masking)  batas antara background dan objek yang mau dipisahin.
Brush tool : untuk menandai (masking)  area yang mau dipisahin
Eraser Tool : menghapus masking jika ada kesalahan
Eyedropper tool : untuk menentukan warna sesuai dengan sample nya..
Clean Up tool : hanya muncul kalau hasil masking di preview ini gunanya untuk merapikan hasil masking dengan menghapus
Edge TouchUp TOol : Hanya muncul kalau hasil masking sudah dipreview , gunanya untuk merapikan hasil masing dengan cara menambah.
Zoom tool : Untuk memperbesar atau memperkecil gambar ( klik untuk memperbesar, ALT+ klik untuk memperkecil)
Hand tool : untuk menggerakan jendela gambar
Sekarang klik Highlighter tool , drag di perbatasan antara background dan objek ..
Bisa di zoom gambarnya untuk objek yang perlu detail pengerjaan nya.. Untuk membersar kecilkan brush cukup menekan tombol [ atau ]
[ : untuk mengecilkan brush
] : untuk membersarkan brush
Seleksi Semua nya sampai detail-detailnya seperti rambut ..
Kalo sudah beres semua, Klik brush tool, lalu klik di area yang akan diambil objeknya..
Klik Tombol Preview untuk melihat hasilnya … biasanya sih pasti ada yang kurang.. misalnya masih blom rapi, ada bagian yang mau kita ambil tapi kepotong.. dan lain-lain..
Gimana cara beresinnya ?
GUnakan clean up tool dan edge touch up tool
Bersihkan dengan clean up tool kalo masih kurang rapi, dan kalo ada bagian yang kehapus, gunakan touch up tool.. penggunaan nya tinggal drag & drop aja kok..
Hasilnya kira-kira nanti begini ..
Sekarang buka gambar Background yang lain, saya pake gambar situasi Broadway..
Drag Foto yang tadi diedit ke gambar background yang lain
Atur sedemikian rupa .. lalu cari pencahayaan dan pewarnaan supaya serasi dengan background. Bisa juga menggunakan Hue/saturation untuk penyesuaian.. bisa dicari-cari kok.. itu sangat menyenangkan hehehe..
Kita beri efek lagi..
Klik Add new fill and adjustment layer > Channel Mixer
Atur Channel mixer nya :
Bisa ditambahin dengan new fill and adjustment yang lain… silahkan bermain-main aja..
yang paling penting cara cropping nya harus bener..
Selamat Mencoba !

Artikel Mengubah Background photo dengan Extract ini dipersembahkan oleh:
http://ilmuphotoshop.com/mengubah-background-photo-dengan-extract

Siapa yang Menang Jika Harimau Bertarung Melawan Singa?

Pertarungan antara dua kucing besar, harimau dan singa, sudah terjadi lebih sering dari yang Anda bayangkan. Pada zaman Romawi, Colosseum sering mempertunjukkan pertarungan antara singa Afrika dan harimau Asia untuk menghibur penonton. 

Beberapa pertarungan juga pernah diadakan di awal abad 20, dan pada beberapa kali di zaman modern pertarungan antarspesies yang tidak disengaja di kebun binatang berakhir dengan pemandangan berdarah — yang dipastikan akan membuat anak-anak trauma seumur hidup.

Tetapi, bagaimana sebenarnya hasil dari pertarungan antara singa dengan harimau?

Singa dan harimau. Keduanya dikenal sebagai hewan buas. Sama-sama pemburu ulung di habitat aslinya. Namun, jarang ada yang pernah melihat keduanya bertarung. Padahal, dahulu keduanya sudah bertarung beberapa kali. Bangsa Romawi malah menyediakan “sarana” untuk kedua jenis kucing besar ini bertarung. Mereka membiarkan singa Afrika dan harimau Asia mengadu kekuatan di Koloseum. Namun, jika memang keduanya bertarung, siapakah yang paling berpeluang menjadi pemenang dari pertarungan tersebut?
Untuk mengetahuinya, Craig Saffoe, seoarang pakar biologi dari Kebun Binatang Smithsonian, di Amerika Serikat, menganalisisnya melalui sejarah, gaya bertarung, serta fisiologi dari keduanya. Dari ketiga faktor itu, Saffoe berani berkata, “Jika ada yang mengajak bertaruh, saya akan menaruh uang saya untuk harimau.”

Pernyataan tidak resmi dari catatan sejarah menunjukkan, harimau kebanyakan menang di pertarungan pada zaman Romawi kuno, dan di pertarungan pada zaman sekarang juga seperti itu, meski tidak selalu. 

Singa dan harimau memiliki kelebihan masing-masing, dan "hasil dari sebuah pertarungan bergantung penuh pada individu hewan: pengalamannya, gaya bertarung dan fisiologi," kata Craig Saffoe, seorang ahli biologi di kebun binatang Smithsonian Zoo di Washington, D.C.

"Tetapi jika aku diminta bertaruh, aku akan bertaruh untuk harimau," kata Craig kepada Life's Little Mysteries.

Berikut alasannya.


Pertama, walaupun harimau jenis tertentu lebih besar dari singa mana pun, kedua spesies itu biasanya hampir sama besar. Meski ukurannya bervariasi, Craig mengatakan bahwa rata-rata singa jantan Afrika dewasa dan harimau jantan Bengal dewasa memiliki berat sekitar 400 sampai 420 pounds (180-190 kg).

Surai (bulu tengkuk) singa memberikan keuntungan fisik. Menurut Craig, baju zirah alami tersebut melindungi leher mereka. Singa jantan memang dirancang untuk bertarung. "Singa lebih bersifat sosial daripada harimau, jadi ketika beranjak dewasa, singa akan lebih banyak bermain ala pertarungan karena mereka berlatih untuk menjadi singa dominan, sementara harimau dapat melewati sepanjang hidupnya tanpa mengalami satu pertarungan pun," katanya.

Walaupun pengalaman bertarung akan membuat singa tua lebih tangguh, namun sifat sosial tersebut juga merupakan kelemahan terbesarnya ketika bertarung dengan harimau. 

Menurut Lion Research Center di University of Minnesota, kumpulan dari tiga singa jantan biasanya bertarung sebagai kelompok ketika ada yang mengganggu wilayah mereka, sementara harimau selalu melakukannya sendiri. Perbedaan itu memengaruhi insting dari kedua spesies kucing besar tersebut.

"Apa yang saya lihat dari harimau adalah mereka lebih agresif, mereka langsung mengincar leher, mereka langsung berniat membunuh," kata Craig. "Sementara singa lebih seperti, 'Aku ingin memukulmu dan sedikit bermain denganmu.' Singa mungkin sempat sedikit bermain-main karena mereka memiliki singa lain yang menjaganya.” 

“Sementara harimau tidak bisa seperti itu. Mungkin mereka dikondisikan melalui evolusi untuk tidak bergantung kepada pertolongan siapapun dan selalu ingin membunuh dengan cepat."

Kesadisan itulah yang memberikan harimau kelebihan.

Sebelum kita mengambil kesimpulan, ada baiknya kita memasukkan kucing besar lainnya ke dalam arena. Bagaimana peluang jaguar Amerika melawan singa atau harimau? Bagaimana dengan macan tutul atau cheetah?

Menurut Craig, peringkat dari para kucing besar adalah sebagai berikut: Di peringkat teratas ada harimau, singa, dan jaguar, dan setelah mereka dari yang paling atas adalah macan tutul, cougar, macan tutul salju, dan cheetah. "Pertarungan yang paling menarik mungkin antara harimau Bengal berukuran besar dengan jaguar jantan berukuran besar, karena kedua hewan tersebut memiliki temperamen, kecepatan, ukuran, dan kekuatan yang hampir sama," kata Craig.

Macan tutul adalah kuda hitamnya. "Jangan meremehkan macan tutul. Mereka kecil tetapi sangat kuat dan petarung yang ulung," kata Craig. "Siapa yang tahu, seekor macan tutul mungkin bisa berubah menjadi mesin pembunuh dan menumbangkan singa atau harimau."

 
free counters
Future Google PR for 6laskar-pelangi.blogspot.com - 3.11 Submit your website to 20 Search Engines - FREE with ineedhits!
[Valid RSS]