SELAMAT DATANG DI 6LASKAR PELANGI | Kumpulan tips dan trick | free Full Crack Software download - Tinggalkan Jejak Anda pada Kotak Komentar kami- Terima Kasih atas kunjungan Anda
Showing posts with label Modul Pembelajaran. Show all posts
Showing posts with label Modul Pembelajaran. Show all posts

Thursday, August 9, 2012

TIK SMA XII | Menu dan Ikon Corelldraw

Untuk menggunakan program CorelDRAW X3, klik tombol atau ikon New pada pilihan tersebut sehingga tampak lembar kerja CorelDRAW X3 seperti
Gambar 1.5.
lembar kerja CorelDRAW X3
a. Batang Menu (Menubar). Menubar adalah baris menu yang berisi perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur dan mendesain gambar, misalnya untuk menampilkan dan menyembunyikan grid, ruler, dan guidelines. Dalam menu utama terdapat submenu dan di dalam submenu terdapat submenu berikutnya. Menu dapat Anda aktifkan dengan cara-cara berikut.
(1) Klik pada nama menu dengan mouse, atau
(2) Tekan tombol Alt pada keyboard diikuti dengan huruf yang bergaris bawah pada nama menu. Misalkan, memilih menu Arrange, tekan tombol Alt+A.
Jika Anda ingin memilih submenu, tekan satu huruf pada keyboard sesuai dengan huruf yang diberi garis bawah pada menu tersebut. Contohnya, untuk membuka menu ArrangeTranformations Rotate , Anda dapat menekan tombol Alt+ A+ F+ R.
1) Menu File. Berikut beberapa submenu pada Menu File yang umum digunakan.
New untuk membuat gambar atau desain baru dari layout kosong (blank).
New Form Template untuk membuat gambar atau desain baru dari file template (desain yang sudah terbentuk sebelumnya,*. cdt).
Open untuk membuka file *.cdr.
Close untuk menutup lembar kerja yang aktif.
Close All untuk menutup lembar kerja keseluruhan.
Save untuk menyimpan file atau lembar hasil kerja.
Save As untuk menyimpan file dengan nama baru, biasa digunakan untuk file yang sudah tersimpan kemudian disimpan kembali dengan nama lain.
Acquire Image untuk mengambil gambar dari scanner.
Import untuk mengambil gambar, foto atau teks dari file lain baik file CDR, BMP, TXT,TIF ataupun JPG.
Export untuk menyimpan dokumen dalam format file lain.
Print Merge untuk mencetak dengan menggabungkan pada file txt.
Print Setup untuk menentukan jenis printer yang dipakai, ukuran kertas serta set warna ataumonochrome.
Publish to The WebDocument Info.
Exit untuk keluar program CorelDRAW.
2) Menu Edit. Berikut beberapa submenu pada Menu Edit yang umum digunakan.
Undo untuk membatalkan satu atau dua perintah sebelumnya dalam pengeditan.
Redo untuk mengembalikan perintah yang sudah dibatalkan oleh perintah undo.
Repeat untuk mengulangi langkah terakhir yang dilakukan dalam pengeditan.
Cut untuk menghapus objek dan menyimpannya di memori sehingga dapat ditampilkan kembali dengan perintah paste.
Copy untuk menyalin objek dan tersimpan di memori.
Paste untuk mengaktifkan atau menampilkan objek-objek yang ada di memori (objek yang di-cut atau di-copy).
Paste Special untuk mengaktifkan objek dari hasil cut atau copy dari program lain disertai dengan alternatif lain.
Duplicate untuk membuat duplikat atau salinan objek saat itu juga.
Clear untuk menghapus objek.
Select All untuk memilih semua hasil editan.
Find and Replace untuk mencari dan mengganti nama kata.
Insert New Object untuk membuat objek dari program lain dan kembali ke CorelDRAW dengan membawa objek.
3) Menu View. Berikut beberapa submenu pada Menu View yang umum digunakan.
Wireframe untuk menampilkan objek hanya outline tanpa menampilkan warna garis, isi, dan efek berfungsi mempercepat pengeditan pada layar.
Full Screen Preview untuk menampilkan objek satu layar penuh.
Rulers untuk menampilkan penggaris di atas dan di samping jendela aplikasi.
Grid untuk menampilkan titik-titik bantu pada layar aplikasi.
Guidelines untuk memunculkan garis bantu.
Show untuk menampilkan hasil edit.
Snap to Grid untuk mengubah atau memindahkan berdasarkan grid.
Snap to Guidelines untuk memindahkan atau mengubah objek dengan merapat guidelines(garis bantu).
Grid and Ruler Setup untuk menentukan satuan skala baik inci, milimeter atau pixel.
Guidelines Setup untuk menentukan posisi guide pada layout.
Dynamic Guides Setup untuk menyediakan ketentuan dalam membuat garis bantu dinamis.
4) Menu Layout. Berikut beberapa submenu pada Menu Layout yang umum digunakan.
Insert Page untuk menyisipkan atau menambahkan halaman.
Delete Page untuk menghapus halaman.
Rename Page untuk mengganti nama.
Go To Page untuk memilih halaman yang akan diedit.
Page Setup merupakan ketentuan dalam ukuran halaman.
Page Background untuk memasukkan latar belakang warna atau objek gambar pada halaman.
5) Menu Arrange. Berikut beberapa submenu pada Menu Arrange yang umum digunakan.
Transformations untuk membuat efek tranform.
Align and Distribute menentukan satu objek pada posisi kiri, kanan, tengah bawah atau atas dari objek lain.
Order untuk menentukan objek depan atau belakang dari objek lainnya.
Group untuk menghimpun dua atau lebih objek dan menguncinya.
Ungroup untuk melepas kunci dari himpunan objek yang telah di-group.
Ungroup All untuk melepas kunci dari himpunan objek secara keseluruhan.
Combine untuk menggabungkan dua objek atau lebih menjadi satu objek yang berupacurve dan masih menampilkan objek-objek tersebut berpotongan.
Break Apart untuk memisahkan objek yang sudah di combine.
Lock Object untuk mengunci objek.
Unlock Object untuk melepaskan kunci objek yang telah di-lock.
ShapingConvert to Curves untuk membuat objek atau teks yang tersorot dijadikan objek lain berupa curve.
6) Menu Effects. Berikut beberapa submenu pada Menu Effects yang umum digunakan.
Transform untuk menampilkan jendela perintahperintah pindah (move), berputar (rotate), Strenght atau juga skew.
Correction untuk mengkoreksi hasil efek. # Artistic Media untuk menampilkan jendela gambar dan tulisan artistik.
Blend untuk menampilkan jendela menu efek blend.
Contour untuk menampilkan jendela menu efek contour.
# Envelope untuk menampilkan jendela menu efek envelope.
Extrude untuk menampilkan jendela menu efek Extrude.
# Bevel untuk menampilkan jendela menu efek Bevel.
Lens untuk menampilkan jendela menu efek lens.
Add Perspective untuk menambah dan menampilkan perspektif.
PowerClip klip-klip efek dalam mengubah efek yang sudah ada.
Copy Effect untuk menyalin efek.
Clone Effect untuk meng-clone (menggandakan) dari objek lain yang sudah diberi efek.
7) Menu Bitmaps. Berikut beberapa submenu pada Menu Bitmaps yang umum digunakan.
Convert to Bitmap untuk mengubah gambar menjadi bentuk bitmap.
Auto Adjust, untuk mengatur channel warna dan kekontrasan gambar secara otomatis.
Image Adjusment Lab untuk mengatur chanel warna dan kekontrasan gambar secara normal.
Edit Bitmap, untuk mengubah-ubah atau mengedit gambar.
Crop Bitmap untuk memotong gambar.
Trace Bitmap untuk memilah-milah warna yang ada pada gambar.
Mode untuk menentukan warna pada gambar.
Bitmap Color Mask untuk mengkombinasikan warna pada gambar bitmap.
3D Effects untuk mengatur efek 3 dimensi gambar.
Art Strokes untuk membuat gambar tampak hasil goresan.
Blur untuk mengatur tingkat kekaburan gambar.
Camera untuk mengatur efek fokus gambar.
Color Transform untuk mengatur pengubahan warna gambar.
Contour untuk untuk membuat garis-garis pinggir objek pada gambar.
Sharpen untuk mengatur keragaman gambar.
8) Menu Text. Berikut beberapa submenu pada Menu Text yang umum digunakan.
Character Formatting menu-menu text berupa jenis huruf, spasi, style, dan lain-lain.
Paragraph Formatting menu-menu paragraf, seperti spasi baris, jarak paragraf, bullet, dan numbering.
Tabs menu tabulasi.
Columns menu membuat kolom.
Drop Cap untuk membuat huruf pada awal kalimat menjadi besar (kapital).
Edit Text untuk mengedits teks, menambahkan, menyisipkan, atau menghapus kata, atau juga huruf.
Insert Symbol Character untuk memasukkan simbol.
Insert Formatting Code untuk menampilkan menu kode.
Fit Text to Path menu teks melengkung mengikuti lingkaran atau garis yang telah dibuat.
Align to Baseline untuk mengembalikan huruf pada dasar baris huruf normal.
Paragraph Text Frame penentuan kolom dalam sebuah frame teks.
Writing Tools untuk menampilkan tombol-tombol teks.
Change Case untuk menentukan perubahan tipe huruf.
Font List Options untuk menampilkan jenis-jenis huruf yang tersedia pada program CorelDRAW maupun yang sudah di-install-kan.
9) Menu Tool. Berikut beberapa submenu pada Menu Tool yang umum digunakan.
Options, untuk mengatur fitur-fitur pada area kerja dokumen dan pilihan bahasa pengantar.
Customization, untuk mengatur toolbar-tool dan menu lain yang ingin dimunculkan pada halaman menggambar CorelDRAW.
Color Management, untuk mengatur pilihan mode gambar (CMYK atau RGB) pada objek hasil gambar.
Save Settings As Default untuk mengatur pilihan penyimpanan dokumen.
Object Data Manager untuk memunculkan jendela object data manager.
View Manager untuk memunculkan jendela view manager.
Link Manager untuk mengatur link.
Undo Docker untuk memperlihatkan langkah-langkah yang dilakukan selam pengolahan gambar.
Internet Bookmark Manager untuk memperhatikan data hubungan ke internet.
Color Style untuk memperlihatkan history pewarnaan gambar.
Palette Editor untuk menentukan komposisi warna baru.
10) Menu Window. Berikut beberapa submenu pada Menu Window yang umum digunakan.
New Window untuk memunculkan halaman menggambar yang besar.
# Cascade untuk menampilkan beberapa halaman menggambara secara teratur dari depan ke belakang.
# Tile Horizontally untuk menampilkan beberapa halaman menggambar tersusun berjajar secara horizontal.
Tile Vertically untuk menampilkan beberapa halaman menggambar tersusun berjajar secara vertikal.
Arrange Icons untuk menyusun ikon.
Color Palettes untuk memunculkan pilihan palet warna.
Dockers untuk memunculkan docker pilihan tertentu.
# Toolbars untuk memunculkan toolbar pada halaman menggambar.
Close untuk menutup halaman menggambar yang sedang aktif.
# Close All untuk menutup semua halaman menggambar.
Refresh Window untuk me-refresh windows.
11) Menu Help. Berikut beberapa submenu pada Menu Help yang umum digunakan.
Help Topics untuk memunculkan jendela bantuan tentang topik-topik tertentu.
CorelTUTOR, untuk memunculkan jendela panduan tentang berkreasi menggunakan Corel.
Hints, untuk menentukan jendela Hint.
Insights from the Experts untuk memunculkan jendela panduan tentang membuat suatu karya dari pakar Corel.
# Highlight What’s New untuk memerintahkan agar fitur-fitur tombol baru dalam CorelDRAW di beri warna berbeda.
Technical Support untuk menghubungkan CorelDRAW ke provider service melalui internet.
Working with Office, untuk memunculkan panduan tentang menghubungkan CorelDRAW dengan Microsoft Office.
Corel on the Web untuk menghubungkan CorelDRAW ke internet.
About CorelDRAW untuk memunculkan jendela lisensi CorelDRAW.
b. Toolbar Property. Toolbar property merupakan alat pendukung untuk memproses objek gambar lebih lanjut. Tampilan toolbar property akan berubah sesuai dengan objek yang dipilihnya.
Toolbar property
c. Ruler (Penggaris). Penggaris sangat bermanfaat untuk membantu meletakkan objek gambar pada suatu lokasi dengan tingkat akurasi yang tinggi. Anda dapat menampilkan atau menyembunyikan penggaris horizontal dan vertikal melalui menu View Ruler. Tanda centang pada submenu Rulers berarti penggaris dalam posisi aktif/ditampilkan. Secaradefault, titik (0,0) terletak di sudut kiri bawah lembar kerja.
Ruler
Titik (0,0) pada Ruler
d. Tanda Navigasi (Page Navigator)
Fasilitas ini berfungsi untuk menambah, menghapus, mengganti nama lembar kerja, juga untuk mengubah arah lembar kerja horizontal atau vertikal.
Tanda Navigator
Tanda Navigator
Tombol di sebelah kiri dan kanan untuk menambah lembar kerja di sebelah kiri atau kanan lembar kerja aktif. Tampilan nomor 1 of 1 menunjukkan Anda berada pada lembar kerja 1 dari satu lembar kerja yang ada. Tombol panah kiri untuk menuju ke lembar kerja pertama, dan tombol panah kanan untuk menuju lembar kerja terakhir. Jika Anda memiliki lebih dari dua lembar maka akan tampilkan tombol panah kiri dan kanan seperti Gambar 1.18. Tanda panah kiri digunakan untuk pindah ke halaman sebelumnya dan tanda panah kanan digunakan untuk pindah ke halaman berikutnya. Selain cara itu, Anda dapat menggunakan cara lainnya untuk menambah lembar kerja. Klik kanan pada salah satu lembar kerja ataupage maka tampil perintah sebagai pada Gambar 1.19. (1) Klik perintah Insert Page After untuk menyisipkan lembar kerja baru di sebelah kanan lembar kerja yang aktif.
(2) Klik perintah Insert Page Before untuk menyisipkan lembar kerja baru di sebelah kiri lembar kerja aktif.
(3) Klik perintah Delete Page untuk menghapus lembar kerja.
(4) Klik perintah Switch Page Orientation untuk mengganti arah lembar kerja (dari arah vertikal menjadi arah horizontal atau sebaliknya).
(5) Klik perintah Rename Page jika Anda ingin mengganti nama dari page atau halaman sehingga akan tampil kotak dialog Rename Page, ketik nama pengganti, misalnya ”Belajar Desain Grafis”, kemudian klik tombol OK sehingga page 1 menjadi Belajar Desain Grafis1.
Rename Page
a. Proses mengganti nama halaman
b. Nama halaman setelah diganti nama
e. Palet Warna (Color Palette). 
Palet warna terletak di bagian kanan lembar. Fasilitas ini memuat sistem warna yang Anda pilih. CorelDRAW mengenal banyak sistem warna, misalnya PANTONE, CMYK, dan RGB. Palet warna ini akan mempercepat proses kerja Anda dalam mewarnai sebuah objek. Caranya, pilih sebuah objek. Kemudian klik warna pada palet warna. Anda dapat menekan tombol panah bawah atau panah atas untuk menampilkan warna yang lain. Adapun untuk menampilkan seluruh warna agar tampak semua di layer, klik tombol panah kiri. Untuk menghilangkan warna objek, klik tombol silang di bagianatas palet warna.



Sumber 
http://budisma.web.id/materi/sma/tik-kelas-xii/menu-dan-ikon-coreldraw-x3/

TIK SMA XII | Toolbox pada Corelldraw

Toolbox merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi objek.
Secara default toolbox terletak di bagian kiri dan lembar kerja.
Dengan fasilitas toolbox, Anda dapat:
  1. memodifikasi, seperti mengubah bentuk objek, 
  2. mendistorsi objek, 
  3. mewarnai objek, dan 
  4. memberi efek-efek tertentu. 
Tombol-tombol yang berada dalam toolbox ada yang mempunyai subtombol, ada pula yang tidak. Tombol yang ada tanda panah di sudut kanan bawah dari tombol tersebut berarti mempunyai subtombol. Untuk menampilkan subtombol dalam toolbox, klik dan tahan agak lama tombol tersebut sehingga akan tampak subtombol yang ada di dalamnya.

Tabel 1.2 Ikon-Ikon pada Toolbox CorellDRAW X3 dan Fungsinya
Icon
Nama
Fungsi
Pick ToolPick ToolDigunakan untuk memilih objek, memindah objek, memutar objek, dan mengubah ukuran objek
Freehand ToolFreehandToolDigunakan untuk membuat garis bebas seperti halnya Anda menggambar dengan pensil.
Bezier ToolBezier ToolDigunakan untuk membuat garis kurva lengkung maupun garis lurus menggunakan titik-titik hubung objek.
CropCropDigunakan untuk memotong area objek yang tidak diperlukan.
Artistic Media ToolArtisticMedia ToolDigunakan untuk membuat garis artistik.
Smart Fill ToolSmart Fill ToolDigunakan untuk mewarnai objek dan sekaligus membentuk objek baru berdasarkan bentuk objek yang diberi warna.
Rectangle ToolRectangle ToolDigunakan untuk menggambar objek persegi panjang atau bujur sangkar.
Ellipse ToolEllipse ToolDigunakan untuk menggambar objek lingkaran atau elips.
Basic ShapesBasic ShapesDigunakan untuk menggambar bentuk yang telah disediakan oleh komputer.
Text ToolText ToolDigunakan untuk menuliskan teks di lembar kerja.
Interactive Blend ToolInteractive Blend ToolDigunakan untuk membaurkan dua objek atau lebih.
Eyedropper ToolEyedropper ToolDigunakan untuk mengambil warna dari warna objek yang lain.
Outline ToolOutline ToolDigunakan untuk mengatur pembuatan garis outline.
Fill ToolFill ToolDigunakan untuk mewarnai bidang objek.
Interactive Fill ToolInteractive Fill ToolDigunakan untuk mewarnai bidang objek secara interaktif.
Paintbucket ToolPaintbucket ToolDigunakan untuk mewarnai sebuah objek setelah Anda mengambil warna dari objek yang lain menggunakanEyedropper Tool.
Hand ToolHand ToolDigunakan untuk menggeser lembar kerja guna melihat objek-objek yang tidak tampak pada lembar kerja.
Zoom ToolZoom ToolDigunakan untuk mengubah besar kecilnya tampilan lembar kerja dengan berbagai ukuran, selain juga untuk melihat besar kecilnya bagian objek tertentu.
Shape ToolShape ToolDigunakan untuk mengedit bentuk objek, seperti melengkungkan objek garis kurva, menggeser dan menghapus node/ titik edit.
Polygon ToolPolygon Tool Digunakan untuk menggambar objekpolygon (segibanyak)
Smart Drawing ToolSmart Drawing Tool
Digunakan untuk menggambar garis bebas yang dapat dikenali sebagai bentuk dasar dan selanjutnya CorelDRAW secara otomatis akan mengkonvesinya menjadi satu bentuk objek
3 Point Curve Tool3 Point Curve Tool
Digunakan untuk menggambar garis kurva
Dimension Tool
Digunakan untuk membuat garis dimensi sebagai alat bantu untuk mengukur panjang atau tinggi objek.

Sunday, July 22, 2012

Matematika | Cara Menghafal Rumus Trigonometri

Kali ini saya akan memberikan tips untuk menghafal rumus trigonometri yang biasanya susah dihafal untuk siswa SMA kelas XI ataupun bagi siswa SMA kelas XII . Semoga rumus ini bermanfaat bagi Anda semua.
Mari jadikan hidup kita indah dengan Matematika !!!

Friday, July 20, 2012

TIK | Sejarah Internet



Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya.
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.


Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile. 

Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX.


Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP.

Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.

Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.

Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).

Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.
Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.

Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.

Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.



 
free counters
Future Google PR for 6laskar-pelangi.blogspot.com - 3.11 Submit your website to 20 Search Engines - FREE with ineedhits!
[Valid RSS]