SELAMAT DATANG DI 6LASKAR PELANGI | Kumpulan tips dan trick | free Full Crack Software download - Tinggalkan Jejak Anda pada Kotak Komentar kami- Terima Kasih atas kunjungan Anda

Saturday, September 8, 2012

Materi IPS SMP | Proses Sosial dan Interaksi Sosial

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan syarat terjadinya interaksi sosial
2. Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong interaksi sosial
3. Menjelaskan status dan peranan individu dalam interaksi sosial
4. Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial
1. Pengertian Interaksi Sosial
Secara Bahasa: inter (antar/saling); action (tindakan).
Secara Etimologis: hubungan timbal balik antarsesamanya.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara antara individu manusia dengan individu lainnya, antara individu dengan kelompok atau antara kelompok dan individu.
Menurut Charles P. Loomis, ciri-ciri interaksi sosial adalah:
v      Jumlah pelaku lebih dari satu orang.
v      Komunikasi antarpelaku menggunakan simbol dan lambang.
v      Ada dimensi waktu.
v      Ada tujuan yang hendak dicapai.
2. Syarat terjadinya Interaksi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, interaksi sosial terjadi karena terpenuhinya 2 syarat, yaitu:
a. Kontak sosial
Dalam Sosiologi, kontak sosial dapat terjadi dengan atau tanpa hubungan fisik.
Kontak sosial memiliki sifat-sifat:
v      Bersifat positif jika menghasilkan kerja sama dan bersifat negatif jika menghasilkan pertikaian.
v      Bersifat primer jika pelaku interaksi bertemu muka langsung. Bersifat sekunder jika melalui suatu perantara.
b. Komunikasi
Komunikasi memuat komponen-komponen sebagai berikut:
v      Komunikator : penyampai pesan
v      Komunikan : penerima pesan
v      Pesan : segala sesuatu yang disampaikan komunikator
v      Media : sarana untuk menyampaikan pesan
v      Efek : perubahan yang terjadi pada komunikan setelah mendapat pesan dari komunikator
Adanya komunikasi menimbulkan kontak sosial. Akan tetapi, adanya kontak sosial belum tentu menimbulkan komunikasi. Interaksi sosial juga dapat terjadi melalui komunikasi nonverbal. Setiap pihak menyadari keberadaan pihak lain yang dapat menyebabkan perubahan perasaan.
3. Jenis-jenis Interaksi Sosial
  1. Interaksi antarindividu
  2. Interaksi individu-kelompok
  3. Interaksi antarkelompok
Jika interaksi sosial terjadi berulang dengan pola yang sama dan bertahan dalam waktu tertentu, maka akan mewujudkan hubunga sosial. Hubungan sosial tersebut dapat menimbulkan terjadinya bentuk kerja sama  atau dapat juga berbentuk pertentangan/pertikaian.
B. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial dilandasi oleh beberapa faktor, baik dari dalam diri manusia itu sendiri maupun dari luar.
1. Faktor dari dalam manusia meliputi:
  • Dorongan kodrati sebagai makhluk sosial
  • Dorongan untuk memenuhi kebutuhan
  • Dorongan untuk mengembangkan diri
2. Faktor dari luar manusia
**Imitasi : proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain melalui sikap, penampilan, gaya hidupnya, bahkan apa saja yang dimiliki orang lain. Imitasi bisa membawa dampak positif dan negatif, tergantung dari yang ditiru.
**Identifikasi : upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk menjadi samadengan orang lain yang ditirunya.
**Sugesti : rangsangan, pengaruh atau stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu lainnya sedemikian rupa, sehingga orang yang diberikan sugesti tersebut menuruti apa yang disugestikannya tanpa berfikir lagi secara kritis dan rasional (bersifat negatif).
**Motivasi : rangsangan, pengaruh atau stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu lainnya sedemikian rupa, sehingga orang yang diberikan motivasi tersebut menuruti apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional, dan penuh rasa tanggung jawab (bersifat positif).
**Simpati : suatu proses kejiwaan, di mana seorang individu merasa tertarik kepada seseorang atau sekelompok orang, karena sikapnya, penampilannya, wibawanya, atau perbuatannya yang sedemikian rupa.
**Empati: mirip dengan simpati, tapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja tapi dibarengi perasaan yang sangat dalam.
C. Status dan Peranan Individu dalam Interaksi Sosial
Status seseorang menentukan perannya, peran seseorang menentukan perilakunya.
1. Status (kedudukan)
Adalah posisi seseorang dalam kelompok masyarakat secara umum sehubungan dengan keberadaan orang lain di sekitarnya. Seseorang dapat mempunyai beberapa status karena ikut serta dalam berbagai pola kehidupan.
Menurut Ralph Linton, ada tiga macam status, yaitu:
v      Ascribed Status
Status yang diperoleh secara otomatis melalui kelahiran. Status ini bersifat tertutup, yaitu hanya pada orang tertentu saja.
v      Achieved Status
Status ini diperoleh melalui usaha-usaha yang dilakukan sendiri. Jadi, status ini terbuka bagi setiap orang. Semua orang dapat mencapainya, asalkan memenuhi syarat tertentu.
v      Ascribed Status
Status ini merupakan pemberian dari orang lain. Status ini umumnya diberikan kepada orang yang berjasa memperjuangkan sesuatu bagi masyarakat.
2. Peran sosial
Peran adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan status sosialnya. Jika seseorang telah melaksanakan kewajiban dan meminta haknya sesuai dengan status yang disandangnya, maka ia telah melaksanakan perannya. Status dan peran tidak dapat dipisahkan karena tidak ada peran tanpa status dan sebaliknya.
D. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Menurut Gillin and Gillin, proses sosial yang timbul sebagai akibat adanya interaksi sosial ada 2, yaitu:
1. Proses Sosial Assosiatif
Adalah proses sosial yang menuju terbentuknya persatuan/integrasi sosial dan mendorong terbentuknya pranata, lembaga atau organisasi sosial. Yang termasuk proses sosial sssosiatif, antara lain:
a. Kerja sama
Adl usaha bersama antara individu dengan individu lainnya, antar individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama timbul saat seseorang menyadari bahwa mereka punya kepentingan bersama. Kerja sama menuntut adanya pembagian kerja dan keadilan, sehingga rencana kerja sama dapat tercapai dengan baik untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama akan bertambah kuat bila ada bahaya dari luar yang mengancam kelompoknya.
Ditinjau dari segi pelaksanaannya, ada berbagai bentuk kerja sama:
1)      Kerukunan
Ex: tolong menolong dan gotong royong (kerja bakti)
2)      Bergaining
Kerja sama yang pelaksanaannya dengan perjanjian tentang pertukaran barang-barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih.
3)      Kooptasi
Suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara menjaga stabilitas dan menghindari terjadinya kegoncangan.
4)      Koalisi
Kombinasi antara 2 organisasi/lebih yang punya tujuan sama.
5)      Joint venture
Kerja sama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu.
b. Akomodasi
Tujuan akomodasi:
1)      Mengurangi pertentangan antarindividu, individu-kelompok atau antarkelompok sebagai akibat adanya perbedaan pendapat.
2)      Mencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu.
3)      Memungkinkan terjadinya kerja sama antara kelompok-kelompok sosial yg hidupnya terpisah sbg akibat faktor-faktor psikologis dan kebudayaan.
4)      Mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah.
Akomodasi mempunyai beberapa bentuk, antara lain:
v      Koersi (coercion): bentuk akomodasi yang prosesnya melalui paksaan fisik maupun psikologis. Dalam koersi, ada pihak yang lemah dan ada pihak yang kuat.
v      Kompromi (compromise): bentuk akomodasi yang terjadi karena pihak yang bersengketa saling mengurangi tuntutannya agar tercapai kesepakatan.
v      Arbitrasi (arbitration): akomodasi dengan menggunakan jasa pihak ketiga karena pihak yang bersengketa tidak mampu menyelesaikan persengketaan. Pihak ketiga ini ditunjuk oleh yang bersengketa atau pihak yang berwenang.
v      Mediasi (mediation): hampir mirip dengan arbitrasi, hanya saja pihak ketiganya netral dan tidak bisa memutuskan. Ia hanya bisa mengusahakan jalan damai tapi tidak mempunyai wewenang untuk menyelesaikan masalah.
v      Konsiliasi (consiliation): usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak yang berselisih untuk mencapai mufakat.
v      Adjudikasi: cara penyelesaian perkara lewat pengadilan.
v      Gencatan senjata: penangguhan permusuhan pada waktu tertentu karena menunggu jalan keluar yang baik.
v      Toleransi: bentuk akomodasi tanpa persetujuan formal. Kadang kala toleransi timbul secara tidak sadar dan spontan akibat reaksi alamiah individu.
c. Asimilasi
adalah upaya untuk mengurangi perbedaan antarindividu/kelompok untuk menghasilkan suatu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan bersama.
Asimilasi terjadi pada masyarakat yang berbeda kebudayaan sehingga terbentuk kebudayaan baru dalam waktu lama.
Asimilasi terjadi setelah melalui tahap kerja sama dan akomodasi.
Syarat-syarat asimilasi:
v      Terdapat sejumlah kelompok yang punya kebudayaan berbeda.
v      Terjadi pergaulan antarindividu dan kelompok secara intensif dalam waktu yang lama.
v      Kebudayaan masing-masing kelompok mengalami perubahan dan penyesuaian diri.
Faktor-faktor yang mendukung terjadinya asimilasi:
v      Sikap menghargai dan menghormati orang lain dan kebudayaannya.
v      Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.
v      Persamaan dalam unsur budaya secara universal.
v      Terjadinya perkawinan campur antar kelompok yang berbeda budaya.
v      Mempunyai musuh yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing untuk menghadapi musuh tersebut.
Faktor yang menjadi penghalang asimilasi:
v      Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu.
v      Kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan baru.
v      Adanya prasangkan buruk terhadap kebudayaan baru.
v      Adanya perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi dari kebudayaan kelompok lainnya, sehingga tidak mau menerima kebudayaan baru.
v      Adanya perbedaan ciri-ciri fisik, seperti tinggi badan, warna kulit, atau warna rambut.
v      Adanya perasaan keterikatan yang sangat kuat terhadap kebudayaan yang sudah ada.
d. Akulturasi
adalah hasil perpaduan dua kebudayaan berbeda yang membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri-ciri kebudayaan masing-masing. Proses akulturasi berlangsung dalam waktu yang lama.
2. Proses Sosial Disosiatif (oposisi)
Suatu cara berjuang melawan seseorang atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.  Yang termasuk proses sosial disosiatif antara lain:
a. Persaingan
adalah proses sosial ketika individu-individu/kelompok-kelompok manusia bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Persaingan terjadi hampir di setiap bidang kehidupan. Namun persaingan harus dilakukan secara jujur dan sportif.
b. Kontravensi
adalah proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan. Kontravensi biasanya bersifat rahasia. Dalam kontravensi, lawan tidak diserang secara fisik tapi secara psikologis sehingga ia menjadi tidak tenang.
c. Konflik
adalah proses sosial yang terjadi ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak yang lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Konflik muncul karena adanya perbedaan perasaan, kebudayaan ataupun perbedaan kepentingan.
Bentuk-bentuk konflik antara lain:
v      Konflik pribadi
v      Konflik antarkelompok
v      Konflik rasial
v      Konflik antarkelas sosial
v      Konflik politik
v      Konflik internasional
Referensi:
Alam S dan  Henry H, 2008, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMK dan MAK Kelas X, Jakarta: Erlangga
Agus Sumali dan Sarilan M. Ali, 2007, Ilmu Pengetahuan Sosial Modul 1, Jakarta: Yudhistira


Thursday, August 23, 2012

Windows Repair - alat all-in-one


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbj0pgpZF9NlrYyVhRySwj0XjxAkOpWue0xkdQD6d7wZLvDY5S1TUY6q8Q96DdHXTagGHCi3eHpgtqvm2SMqypXULFu_gvsAsbg7o8QZoCI5gRFp9os18r2iXwudmVvonPLWXF3NynZ8M/s200/windows+7+manajer.jpgWindows Repair - alat all-in-one untuk memperbaiki sistem. Dirancang untuk mengembalikan berbagai pengaturan Windows untuk nilai standar. Membantu memperbaiki sebagian besar masalah yang dikenal, termasuk hak akses registri dan file, serta masalah dengan Internet Explorer, Windows Update, Windows Firewall, dan banyak lagi.
  • Memperbaiki Kesalahan Registry Fix file permissions 
  • Perbaikan WMI  
  • Perbaikan Windows Firewall  
  • Perbaikan Internet Explorer  
  • Perbaikan MDAC dan MS Jet Host file 
  • Penghapusan Perbaikan pembatasan didirikan oleh virus memperbaiki ikon 
  • Perbaikan Winsock dan DNS Cache  
  • Hapus file-file sementara  
  • Perbaiki Pengaturan Proxy saya Fix Windows  
  • Pembaharuan dan v1.6.4 jauh lebih Tambahkan alat ERUNT cadangan Registry. 
  • Ini adalah pilihan lain untuk cadangan sistem registry sebelum melakukan perbaikan. Juga sangat membantu ketika pengguna sistem restore tidak bekerja dengan baik.
  • Malwarebytes (scanner gratis untuk malware/virus)
  • TDDS Rootkit Remover
  • Microsoft Security Essentials (Antivirus gratis dari Microsoft)
Tutorialnya :

Step 1. Clean Your System Of Infections

Sebelum melakukan repair windows, harus dipastikan bahwa komputer sudah bebas virus atau malware. Karena jika komputer masih terinfeksi virus, proses repair kemungkinan besar tidak akan berhasil, malah bisa lebih buruk. Untuk memastikan komputer bersih, direkomendasikan 3 program :
- Malwarebytes (scanner gratis untuk malware/virus)
- TDDS Rootkit Remover
- Microsoft Security Essentials (Antivirus gratis dari Microsoft)

Step 2. Check File System

Mengecek File Sistem Windows dari Error. Langkah ini akan melakukan Cek Disk (ChkDsk) dan akan dilakukan setelah komputer restart terlebih dahulu. Klik saja tombol ?Do it? di Step 2 jika ingin mengecek disk.

Step 3. System File Check (SFC)

Melakukan pengecekan file-file sistem windows akan kemungkinan ada yang rusak, error atau versinya tidak sama. Langkah ini kadang bisa mengatasi berbagai masalah windows.

Step 4. System Restore

Membuat system restore baru (Create) atau membuka sistem yang sudah tersimpan dengan klik ?Restore?

Start Repairs

Dalam langkah terakhir ini Anda dapat memilih antara 3 mode.

Basic Mode: 
ini akan berjalan hanya yang paling dasar, pilihan perbaikan yang aman. ekstra perbaikan canggih dinonaktifkan.

Advanced Mode: 
Menjalankan perbaikan lebih maju dan meninggalkan beberapa dinonaktifkan.

Custom Mode: 
Setiap perbaikan tersedia. Program ini akan mengingat perbaikan Anda
pilihan pada saat Anda memilih modus kustom.

Berikut ini penjelasan tentang Windows Repair

- Reset Registry Permissions: 
Mengembalikan masalah perijinan Registry ke keadaan semula. Dilakukan jika terjadi masalah seperti gagal menginstall software, windows update gagal, registry tidak dapat diakses dan lainnya. Proses ini dapat memerlukan waktu yang agak lama, tergantung jumlah registry dan CPU

- Reset File Permissions, 
langkah ini akan mengembalikan masalah perijinan file dengan memberikan hak akses sepenuhnya di drive C bagi administrator, system dan pengguna yang terdaftar. Dilakukan jika terjadi masalah seperti: tidak bisa menginstall aplikasi, update, program error, services tidak jalan dan lainnya

- Register System Files, 
akan mendaftarkan (register) berbagai file DLL dan OCX yang ada di folder system32 serta SysWOW64. Ini dilakukan jika ada masalah dalam hal mendaftarkan file-file di folder windows sistem.

- Repair WMI, 
memperbaiki masalah Windows Management Instrumentation (WMI) yang digunakan oleh berbagai aplikasi lain seperti misalnya Windows Firewall dan Windows Action Center

- Repair Windows Firewall, 
untuk memperbaiki windows firewaall yang bermanfaat untuk mencegah koneksi dari luar ke komputer tanpa sepengetahuan kita

- Repair Internet Explorer, 
untuk memperbaiki IE yang error jika masih menggunakan browser ini

- Repair MDAC & MS Jet, 
untuk memperbaiki jika program atau aplikasi database yang memerlukan MDAC dan MS JEt bermasalah.

- Repair Hosts File, 
memperbaiki hosts file yang kadang di ubah atau di edit oleh virus(malware).

- Remove Policies Set By Infections,
mengembalikan berbagai setting ke awal, seperti Task Manager yang tidak bisa dijalankan, tampilan desktop hilang, exe tidak jalan dan lainnya. COcok untuk memperbaiki setelah komputer terinfeksi virus

- Repair Icons, 
jika tampilan icon tidak benar atau hanya blank atau putih saja, pilih perbaikan ini.

- Repair Winsock & DNS Cache, 
untuk memperbaiki masalah koneksi atau jaringan yang rusak. Seperti misalnya kita tidak bisa terkoneksi jaringan atau internet padahal sebelumnya tidak ada masalah

- Remove Temp Files, 
lebih ke arah pembersihan windows dengan menghapus file-file sementara yang tidak dipakai lagi (file temporary), kadang virus juga berada di lokasi ini

- Repair Proxy Settings, 
Memperbaiki masalah proxy (proxy akan dimatikan), seperti misalnya kita tidak bisa terkoneksi ke website tertentu

- Unhide Non System Files, 
akan menampilkan file-file windows yang disembunyikan oleh virus/malware yang seharusnya bukan file sistem.

- Repair Windows Update, 
untuk memperbaiki jika windows update tidak bisa berjalan semestinya




Sunday, August 19, 2012

PowerPoint 2007 | Memahami Tanpilan Lembar Kerja Power Point

http://gethelp.library.upenn.edu/images/workshops/biomed/ppt/PPT-Screen_sm.gif

  1. Office Button: The Office 2007 Button is located in the top left hand corner of the screen. The Office Button allows you to open, save, and print documents, and perform other document output functions such as fax and email.
  2. The Ribbon: The traditional drop-down menus and toolbars of earlier Microsoft releases have been replaced by the more intuitive and graphical Ribbon. Click on the arrow to open a dialogue box with more options.
  3. Command Tabs: Office 2007 applications automatically open to the Home command tab, which contains formatting options needed to create a basic document, such as font and paragraph settings. Specialized features can be accessed from other command tabs.
  4. Slide & Outline Tabs: The Slides tab shows thumbnail images of your slides, allowing you to rearrange and hide slides and view set transitions as you work. The Outline tab shows the content of your slides, making it easy to rearrange your text.
  5. Slide Panel: This panel is where you enter the content of your slides.
  6. Notes Panel: This is where you can enter notes. If you wish to enter longer notes, you can go to the View tab and select Notes Page.
  7. View Buttons: These three buttons include the Normal view, shown here, the Slide Sorter, which allows you to shuffle your slides, and the Slide Show, which shows the slides as if you were presenting.
  8. Zoom Slider: This allows you to zoom in and out on the Slide Panel.           

Saturday, August 18, 2012

PowerPoint 2007 | Design Themes

Selecting a Theme | Customizing a Theme

Tema desain adalah cara mudah untuk menambahkan bakat profesional untuk presentasi Anda. Tema meliputi palet warna preset, font, latar belakang, dan efek format. PowerPoint menyediakan Anda dengan pilihan untuk menyesuaikan salah satu tema yang ada atau membangun sendiri.

Selecting a Theme
Untuk memilih Theme untuk slide terbuka, gunakan kelompok Tema di bawah tab Desain. Gunakan panah di sebelah kanan kelompok Tema untuk menelusuri tema, atau untuk melihat semua tema yang tersedia sekaligus. Ketika Anda memegang mouse Anda ke salah satu contoh, PowerPoint akan menampilkan preview slide.
Themes toolbar

Customizing a Theme
http://gethelp.library.upenn.edu/images/workshops/biomed/ppt/Themes_toolbar_colors.gifUntuk mengubah skema warna untuk tema Anda, klik Warna dan memilih salah satu palet built-in dari drop down, atau klik pada "Create New Theme Colors ..." di bagian bawah daftar untuk merancang palet sendiri.
Untuk mengubah set font, klik pada font dan pilih satu set dari daftar, atau klik pada "Create New Theme Font ..." untuk membuat sendiri.
Untuk mengubah efek format (format line dan fill) untuk slide, klik pada Efek dan memilih dari built-in pilihan.


Background Styles

Untuk mengubah latar belakang untuk tema, klik pada Background Styles pada kelompok Latar belakang memilih gaya preset, atau klik pada "Latar Belakang Format ..." untuk menyesuaikan gaya.
Lihat tutorial di Backgrounds dan Skema Warna untuk informasi lebih lanjut tentang mengubah unsur-unsur.



PowerPoint 2007 | Insert Notes, Headers, and Footers

Menambahkan Catatan | Header & Footer 

Menambahkan Catatan


Ada dua cara untuk menyisipkan catatan dalam PowerPoint.

  1. Untuk menyisipkan catatan singkat: Pada tampilan Normal, klik pada kotak Catatan di bagian bawah layar Anda dan ketik teks Anda.

    Notes
  2. Untuk menyisipkan lagi catatan: Klik pada tab View. Di bawah Presentasi Views pilih tombol Catatan Page. Ketik catatan Anda di ruang yang muncul di bawah slide Anda.

    Presentation Views - Notes Page

Inserting Headers & Footers

Untuk menambahkan header dan footer, klik pada tab Insert, kemudian pada Header & Footer tombol. Tanggal & Waktu dan tombol Slide Number akan memunculkan kotak dialog yang sama.
Header & Footer Dialog

  1. Tanggal Tetap dan otomatis - PowerPoint memberikan anda pilihan untuk menambahkan baik waktu pasti dan waktu, yang akan tetap sama, atau tanggal dan waktu yang secara otomatis update. Jika Anda memilih untuk memiliki tanggal dan waktu yang secara otomatis memperbarui, tanggal dan waktu akan selalu cocok dengan tanggal dan waktu yang Anda menjalankan pertunjukan slide Anda.
  2. Slide Number - Ceklist kotak ini untuk menunjukkan jumlah slide.
  3. Footer - Centang kotak Footer dan menambahkan teks agar teks muncul di bagian bawah slide.
  4. Terapkan / Terapkan Untuk Semua - Untuk memasukkan elemen yang Anda pilih ke dalam slide, pilih Apply untuk memiliki informasi hanya muncul pada slide Anda saat ini, atau Apply Untuk Semua untuk memilikinya muncul pada setiap slide. Jika ada informasi yang diulang pada judul slide, periksa Jangan tampilkan pada kotak title slide untuk menghindari pengulangan informasi.
  5. Preview - Kotak Preview menunjukkan kepada anda dimana informasi pada slide Anda akan muncul. Anda tidak dapat mengubah ini dari dalam layar ini, tetapi sekali Anda memasukkan informasi yang Anda dapat mengklik dan drag kotak di mana saja di slide Anda, sama seperti kotak teks lainnya.

    Note: If you chose to Apply To All, moving the text box in one slide will not effect the placement of the information in the rest of your slides.
  6. Catatan dan Handout - Di bawah tab ini, Anda dapat memilih header dan footer untuk handout preferensi Anda.

 
free counters
Future Google PR for 6laskar-pelangi.blogspot.com - 3.11 Submit your website to 20 Search Engines - FREE with ineedhits!
[Valid RSS]